KARAWANG, TAKtik – Di tengah isu minor yang mulai menyeruak terhadap para pelapor PDAM Tirta Tarum, ternyata tidak lantas mereka menurunkan tensi langkahnya untuk tetap mengawal proses hukum yang sedang ditangani Kejaksaan Negeri Karawang.
“Biarkan saja isu minor itu menggelinding. Hak setiap orang dalam memberikan penilaian. Pada saatnya kami akan membuka menjelaskan. Sekarang tetap mengawal proses hukum ini jangan sampai fokus utama kami terpecah,” ujar Andri Kurniawan melalui siaran pers-nya yang diterima TAKtik, Rabu malam (14/6/2017).
Dia yakin, perkara ini bisa dituntaskan oleh Kejari Karawang. “Hanya tinggal persoalan waktu saja. Walau hemat kami, perkara PDAM Tirta Tarum semestinya sekarang sudah berada di Seksie Pidana Khusus. Tak apalah, terpenting ada keseriusan dalam menegakan hukum. Sehingga ada kepastian bagi kami dan publik yang menginginkan hukum berkeadilan, tanpa terkecuali kasus dugaan tindak pidana korupsi,” tandasnya.
Selanjutnya, Ketua Karawang Budgeting Control (KBC), Mulyana Joya, melalui siaran pers yang sama kembali mengingatkan Kejari agar penyelidikan perkara PDAM Tirta Tarum yang dilaporkannya segera dapat dituntaskan hingga naik ke tingkat penyidikan.
“Dalam beberapa hari ini memang kami akui sudah mulai terlihat keseriusan pihak lidik. Ada beberapa pegawai PDAM Tirta Tarum yang dipanggil ke Kejari. Kami juga mendapat kabar, tim lidik telah memperoleh data tambahan terkait proyek uprating tahun 2015. Kami rasa ini langkah baik bagi Kejari dalam mengumpulkan bukti-bukti awal sebagai petunjuk hukum hingga punya alasan kuat saat dinaikan penanganannya ke tingkat penyidikan,” ungkap Mulyana. ((tik)