• Iklan
  • Opini
  • Hubungi kami
TAKtik
Advertisement
  • Beranda
  • Peristiwa
  • Politik
  • Ekonomi
  • Hukum
  • Bisnis
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Peristiwa
  • Politik
  • Ekonomi
  • Hukum
  • Bisnis
No Result
View All Result
TAKtik
No Result
View All Result
Home Peristiwa

Menghindari Macet Arus Balik di Tol Cipali

by
Juni 29, 2017
in Peristiwa
0
Menghindari Macet Arus Balik di Tol Cipali

KARAWANG-SUBANG, TAKtik – Makin padatnya arus balik lebaran di tol Cipali memasuki sore hari (29/6/2017), perjalanan kembali TAKtik dari Subang menuju Karawang lebih memilih jalur alternatif non tol.

Pilihan ini bisa diikuti pemudik yang arah balik kembali bila tak mau berlama-lama terjebak kemacetan parah di tol Cipali saat memasuki wilayah Subang. Pengendara tinggal arahkan mobil keluar gerbang tol Subang atau Kalijati. Ambil jalur arah Cikampek-Jakarta yang di setiap pertigaan telah tersedia petunjuk arah.

Kalaupun ada potensi macet, di jalur alternatif ini terdapat di Pasar Kalijati dan Pasar Peundeuy. Hanya masih dalam suasana Idul Fitri seperti sekarang titik di kedua pasar ini lancar buat mobil melintas. Begitu juga potensi macet ada di perempatan traffict light (lampu merah) Sadang Purwakarta.

Di sini pengendara disarankan tidak lurus masuk ke gerbang tol Sadang yang akses ke tol Cipularang saat kondisi di tol ini juga sedang terjadi penumpukan arus kendaraan. Karena sama saja kembali terjebak kemacetan. Arahkan kendaraan ke arah Cikampek melewati warung sate maranggi Cibungur.

Sampai di Kopo-Cikampek, arahkan kendaraan ke jalur kawasan BIC hingga mengarah tujuan Jalan Interchange Kalihurip (tidak masuk gerbang tol Dawuan). Dari sini perjalanan dilanjutkan menuju arah Karawang kota via jalan arteri. Setiba di Karawang, ada dua jalur alternatif bila tujuan ke Bekasi atau Jakarta. Pertama, tetap mengikuti jalan alteri, kedua mengarah ke arah jalur jalan Kalimalang via interchange Karawang Barat.

Dari hasil penelusuran TAKtik dari Subang hingga Kamis malam (29/6/2017), jalur alternatif ini cukup lancar. Rata-rata mobil bisa melaju di kecepatan antara 40 hingga 60 km/jam. Hanya memasuki jalan arteri Dawuan Cikampek pengendara lebih waspada dengan banyaknya kendaraan roda dua dari arus balik maupun warga sekitar. Laju mobil pun sering stop and go alias padat merayap dengan kecepatan laju mobil antara 10 hingga 20 km/jam, namun tidak separah kondisi di tol Jakarta-Cikampek saat TAKtik melaporkan ini.

Sampai berita ini diterbitkan, kemacetan parah masih terjadi di tol Jakarta-Cikampek yang terpantau TAKtik dari jembatan penyeberangan tol Dawuan dan Telukjambe Barat. Penumpukan kendaraan terjadi dari tol Cipularang dan Cipali. Dimana sejak di masing-masing kedua tol tersebut sudah terjadi kemacetan.(tik)

Previous Post

Arus Balik Mulai Padati Tol

Next Post

Ini Antisipasi Jasa Marga Hadapi Lonjakan Lalin di Tol

Next Post
Ini Antisipasi Jasa Marga Hadapi Lonjakan Lalin di Tol

Ini Antisipasi Jasa Marga Hadapi Lonjakan Lalin di Tol

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

  • Iklan
  • Opini
  • Hubungi kami

© 2023 TAKtik

No Result
View All Result
  • Beranda
  • Peristiwa
  • Politik
  • Ekonomi
  • Hukum
  • Bisnis

© 2023 TAKtik