KARAWANG, TAKtik – Bagi pemudik arus balik atau yang pulang dari silaturahmi lebaran dengan keluarga yang akan melintas melalui jalan tol Cipali, Cipularang, hingga arah tol Jakarta-Cikampek menuju Karawang, Bekasi, atau bahkan Jakarta, perhatikan secara serius kebugaran tubuh Anda, terutama pengemudi.
Karena padatnya arus lalulintas kendaraan di semua titik arus tol arah Jakarta, membuat pengendara cepat lelah dengan kondisi laju kendaraan sering terhambat oleh kemacetan. Sedangkan adanya rest area sebagai tempat untuk istirahat, dalam kondisi darurat seperti saat ini pihak Korlantas Polri telah membatasi waktu berada di rest area paling lama dua jam.
Alasan pembatasan jam istirahat tersebut akibat rest area tidak bisa menampung banyaknya kendaraan yang dalam waktu bersamaan berhenti di tempat yang sama. Alhasil, tidak sedikit pengendara memarkir mobilnya di bahu jalan. Kondisi demikian menjadi penghambat arus kendaraan lainnya yang sedang melintas.
Hingga Jum’at siang (30/6/2017), antrian kendaraan mencapai 17 kilometer dari rest area di KM 52 hingga KM 68. Berdasarkan data yang diungkap Kapolda Metrojaya, Irjen Mochamad Iriawan, yang turun memantau di Gerbang Tol (GT) Cikarang Utama, sejak 7Kamis (29/6/2017) saja jumlah kendaraan yang melintas di GT ini mencapai 108 ribu mobil. Kendati disebutkannya, jumlah lonjakan kendaraan dari Jawa menuju Jakarta tidak naik signifikan. Dan Jum’at (30/6/2017) sampai Sabtu (1/7/2017) diperkirakan puncaknya arus balik.
Sayangnya, di tengah makin memadatnya arus balik kendaraan di tol Jakarta-Cikampek, pada Kamis (29/6/2017), sudah terlihat truk ikut turun melintas. Padahal sebelumnya telah dihimbau pihak Kepolisian dan Kemenhub agar truk atau mobil muatan besar lainnya baru boleh beroperasi mulai Senin (3/7/2017). Hal ini membuat Kapolda Metrojaya kembali meminta jajarannya untuk menertibkan kembali truk-truk tersebut. (tik/berbagai sumber).