• Iklan
  • Opini
  • Hubungi kami
TAKtik
Advertisement
  • Beranda
  • Peristiwa
  • Politik
  • Ekonomi
  • Hukum
  • Bisnis
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Peristiwa
  • Politik
  • Ekonomi
  • Hukum
  • Bisnis
No Result
View All Result
TAKtik
No Result
View All Result
Home Politik

Mulyono Tunggu Interpelasi Biar DPRD dan PUPR Buka-Bukaan

by
Juli 17, 2017
in Politik
0
Mulyono Tunggu Interpelasi Biar DPRD dan PUPR Buka-Bukaan

KARAWANG, TAKtik – Jika DPRD Karawang tidak berani menggunakan hak interpelasi, ini sama saja dengan mempertontonkan dagelan yang seolah kritis terhadap eksekutif.

Penilaian itu diungkapkan tokoh pendiri LSM KOMPAK, Sukur Mulyono, menanggapi munculnya reaksi pimpinan dewan yang meminta Bupati Cellica Nurrachadiana mencopot Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Acep Jamhuri karena dianggap lamban mengerjakan proyek perbaikan infrastruktur, terutama jalan.

“Ini bukan persoalan setuju atau tidak setuju atas apa yang dilakukan Pimpinan DPRD seperti disampaikan ketuanya di beberapa media. Tapi tolong lakukan fungsi kontroling itu dengan serius. Jika pihak legislator sudah membaca ada kinerja beberapa SKPD (Satuan Kerja Perangkat Daerah) yang dinilai lelet dalam membelanjakan anggaran publik, segera gunakan hak interpelasi. Biar kami sebagai rakyat percaya DPRD serius alias tidak sekadar seolah kritis,” tantang Mulyono.

Ia berkeyakinan, penggunaan hak interpelasi itu tak akan pernah berani diambil legislator Karawang, apalagi jika yang dibidik Dinas PUPR. Dimana kepala dinasnya yang ia dengar sudah siap diajak buka-bukaan dengan para wakil rakyat di sini, utamanya menyangkut ‘proyek aspirasi’. Bila perlu, Mulyono tegaskan, dirinya bersama pemborong lain yang biasa ikut lelang proyek-proyek Pemkab Karawang siap juga memberikan data atas dugaan permainan ‘aspirasi’ tersebut.

“Ini momentum tepat untuk semua pihak saling terbuka. Terus terang, saya dan rekan-rekan sangat menunggu langkah Pimpinan DPRD kita diarahkan ke penggunaan hak interpelasi. Bukan selesai sebatas melayangkan surat kepada Bupati Cellica Nurrachadiana. Biar semua tuntas. Termasuk pihak eksekutif pun yang terbukti lalai bekerja, jelas harus ada sanksi. Sama halnya apabila ada oknum di dewan yang diduga turut bermain atau memainkan proyek APBD, ya mesti ada sanksi sebanding pula,” tandas Mulyono lagi. (tik)

Previous Post

Surat DPRD Itu Tak Seragam?

Next Post

Subsidi Gas Melon Dinilai Tidak Efektif

Next Post
Subsidi Gas Melon Dinilai Tidak Efektif

Subsidi Gas Melon Dinilai Tidak Efektif

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

  • Iklan
  • Opini
  • Hubungi kami

© 2023 TAKtik

No Result
View All Result
  • Beranda
  • Peristiwa
  • Politik
  • Ekonomi
  • Hukum
  • Bisnis

© 2023 TAKtik