KARAWANG, TAKtik – Makin tergerus jaman, akhirnya Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) menyerukan semua sekolah di Karawang untuk kembali memasyarakatkan olahraga tradisional melalui pelajar.
Diakui Kepala Disdikpora Dadan Sugardan, banyak jenis olahraga tradisional yang merupakan bagian dari kebudayaan sunda yang wajib dilestarikan. Jangan sampai pelajar kiwari merasa asing terhadap tradisi leluhurnya akibat tergeser perkembangan jaman dan teknologi.
“Semua sekolah diharapkan bisa mengajarkan olahraga tradisional kepada siswanya agar kaulinan Sunda tetap lestari,” seru Dadan saat membuka acara invitasi olahraga tradisional tingkat Kabupaten Karawang, Rabu pagi (19/7/2017), di pelataran outdoor Stadion Singaperbangsa. Dikatakannya pula, kegiatan semacam ini diarahkan bagaimana generasi anak-anak sekarang mampu mengenal dan memelihara tradisi kebudayaan orang tuanya dulu.
Permainan tradisional, Dadan yakini, sarat dengan ajaran-ajaran luhur seperti menempa kesabaran, keterampilan, serta mengajarkan pentingnya kerjasama meraih dan mewujudkan harapan. Tegasnya, mengenalkan kembali tradisi Sunda, khususnya olahraga tradisional, adalah komitmen Disdikpora Karawang. “Ada 4 macam invitasi olahraga yang dilombakan. Yaitu, hadang atau galah, gadongan, engrang, dan taropah panjang, serta 1 nomor seleksi sumpit,” urainya. (tim/tik)