KARAWANG, TAKtik – Wakil Bupati Ahmad ‘Jimmy’ Zamakhsari mengancam sejumlah bank di Karawang akan diputus kerjasamanya dengan Pemkab di sini apabila tidak bersedia membantu program pembangunan yang sedang dilaksanakan pemerintah daerah.
Sikap keras orang nomor dua di Kabupaten Karawang ini dikemukakannya saat mendatangi Bank BCA, BRI, BNI, Bank Mandiri, hingga Bank bjb usai membuka pelatihan kader pos kesehatan pesantren di salah satu rumah makan di Karawang Timur, Rabu (19/7/2017). Di kantor-kantor cabang itu wakil bupati mempertanyakan komitmen perbankan dalam menyalurkan dana CSR (Corporate Social Responsibility) yang dinilainya masih minim.
“Kehadiran saya disini untuk mengingatkan pimpinan perbankan. Mereka kan punya kewajiban menyalurkan 5 persen dari keuntungan perusahaan untuk kegiatan sosial kemasyarakatan. Bukan hanya bank milik pemerintah, tetapi bank swasta juga memiliki kewajiban sama sesuai amanat Undang-undang Perseroan. Penyaluran dana CSR mesti bersinergi dengan program pembangunan yang kita laksanakan,” tegas wakil bupati.
Jumlah nasabah bank di Karawang, diyakininya, mayoritas warga setempat atau yang tinggal dan menetap di daerah ini. Maka alangkah wajar jika dari sekian keuntungan yang telah diperoleh, wakil bupati ingatkan, sebagian kecilnya dikembalikan kepada masyarakat dalam bentuk CSR yang selaras dengan kebijakan Pemkab.
Kepada Bank bjb, wakil bupati mempertanyakan janji bank plat merah yang disebutnya telah berjanji mau membantu membangunkan pintu gerbang tol Karawang Timur, selain ikut merehab bangunan sekolah rusak di titik tertentu di Karawang. “Bank bjb sudah banyak janji. Nyatanya hingga kini belum ada yang direalisasikan. Tapi tadi dalam pertemuan telah dipastikan, hingga akhir tahun 2017 mereka bergerak mewujudkannya,” ujarnya.
Pimpinan Cabang Bank bjb, Arfandy, juga menjelaskan, pihaknya segera membuktikan janjinya paling lambat akhir Desember tahun ini dituntaskan. (tim/tik)