KARAWANG, TAKtik – Mungkin ini seperti sebuah dongeng alias cerita hoax kalau meminjam istilah sekarang. Pasalnya, tiga orang anak di bawah umur dikabarkan mengaku menyetubuhi seekor kambing secara bergiliran.
Pengakuan mereka, katanya akibat tidak tahan menahan hasrat biologis hanya karena terpengatuh film dewasa via gadget yang belum layak mereka tonton.
Kejadian yang berlangsung tiga pekan lalu itu diungkapkan Ketua RT setempat, Endang Tarmidi. Bahkan sebelum anak berinisi A (12), T (12), dan Y (13) mengaku telah menggilir kambing, perbuatan serupa yang mereka akui juga, dikatakan Endang, melampiaskannya terhadap 6 orang anak sesama laki-laki yang juga di bawah umur dengan cara sodomi.
“Menurut pengakuan mereka, saat ‘menggarap’ kambing, waktu itu sore hari di sebuah lapangan dekat tempat tinggalnya yang situasinya cukup sepi. Di lapangan tersebut memang warga sekitar kerap mengembalakan kambing. Pengakuan ini muncul setelah sebelumnya ada laporan dari para orang tua yang anak-anaknya juga turut jadi korban,” beber Endang saat ditemui para awak media di Puskesmas Tanjungpura, Senin (7/8/2017).
Selanjutnya, ia mengantar orang tua korban untuk melapor ke Mapolres Karawang. Adapun inisial korban yang disebutkan Endang adalah DR (8), JR (6), IN (7), IBR (7), YR (10), dan RN (7). Dikatakannya pula, hingga kini para korban mengalami trauma.
Terkait apa yang diungkapkan Endang ini, diakui oleh Kepala Satuan Reserse dan Kriminal Polres Karawang, Ajun Komisaris Besar Maradona Armin Mappaseng. Bahwa pihaknya telah menerima laporan kasus dugaan asusila tersebut. Hanya saja, pihaknya belum menyimpulkan hasil pemeriksaan dan menetapkan tersangka terhadap terduga pelaku dengan alasan masih melakukan penyelidikan atas kasus ini. (tim/tik)