KARAWANG, TAKtik – Jika ada yang beranggapan bahwa minat baca di kalangan usia sekolah mulai menurun, ternyata tidak demikian halnya yang dibuktikan para mahasiswa Universitas Singaperbangsa Karawang (Unsika).
Kendati belum bisa dijadikan tolak ukur secara general dari satu kenyataan di lapangan, namun setidaknya ada yang menarik saat mahasiswa ini sedang melakukan KKN (Kuliah Kerja Nyata) di Telukjambe Barat.
Di mana ketika fasilitas buku bacaan tersedia, menurut Kordinator Desa KKN Margamulya I, Joko Arisyanto, anak-anak murid SDN Margamulya IV antusias dengan berebut buku untuk mereka baca dari mobil pintar milik Dinas Perpustakaan yang didatangkan oleh para mahasiswa Unsika tersebut.
“Kami sengaja meminta Dinas Perpustakaan membawa mobil pintar ini ke sekolah. Ternyata mereka sangat tertarik. Malah saling berebut ingin sama-sama membaca. Tak terlihat mereka jenuh dengan cara belajar yang standar tapi mengasyikan. Itu berarti, selama ini anak-anak kurang mendapatkan fasilitas buku yang sesuai usianya,” ujar Joko yang diamini rekannya, Agus Ginanjar.
Dikemukakannya pula, dari sekian kegiatannya selama KKN di wilayah Desa Margamulya, salah satunya menggerakan dan menumbuhkan minat baca di kalangan pelajar, terutama anak usia SD. Ia dan rekan-rekan sesama mahasiswa Unsika berharap, Pemkab Karawang punya perhatian serius dalam melengkapi buku bacaan anak-anak dengan secara rutin menghadirkan mobil pintar ke sekolah-sekolah.
“Kehadiran pemerintah dalam mendorong minat baca masyarakat di pinggiran kota sangat penting, mengingat minat baca harus didorong pula dengan kelengkapan fasilitas. Untuk itulah mobil pintar tersebut harus rutin dihadirkan ke sekolah-sekolah. Bagi anak-anak keberadaan perpustakaan yang ada di dalam mobil itu menarik,” seru Joko. (tik)