• Iklan
  • Opini
  • Hubungi kami
TAKtik
Advertisement
  • Beranda
  • Peristiwa
  • Politik
  • Ekonomi
  • Hukum
  • Bisnis
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Peristiwa
  • Politik
  • Ekonomi
  • Hukum
  • Bisnis
No Result
View All Result
TAKtik
No Result
View All Result
Home Bisnis

Catatan dari GIIAS 2017 : Mewah Bukan Berarti Harus Mahal

by
Agustus 16, 2017
in Bisnis
0
Catatan dari GIIAS 2017 : Mewah Bukan Berarti Harus Mahal

TANGSEL, TAKtik – Hari keenam perhelatan Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) di ICE-BSD Tangerang sejak dibuka tanggal 10 Agustus 2017, booth Mitsubishi terbilang cukup banyak diserbu pengunjung.

Yang diserbu di boorh itu, seperti disaksikan langsung TAKtik, Selasa (15/8/2017), justru kehadiran sosok low MPV berlogo tiga berlian yang sepertinya benar-benar sedang jadi bintang di ajang pameran mobil bertaraf internasional. Selain karena baru dibuka nama dan berbagai fiturnya secara resmi, mobil berlabel Xpander tersebut juga berwujud anyar karena baru lahir.

Justru kelahirannya pula, pihak Mitsubishi ‘berani’ menyuguhkan kemewahan desain dan teknologi yang biasanya hanya bisa diperoleh di mobil-mobil kelas menengah ke atas atau di luar low MPV. Sebut saja misalnya engine start and stop tanpa anak kunci saat menghidupkan dan mematikan mesin, spion yang bisa terlipat dengan memijat tombol remote, serta fitur-fitur modern lainnya selain ketersediaan fasilitas yang dibutuhkan pemilik mobil ini saat membawa barang bawaan pribadi.

Dan kesan kokoh Xpander yang bisa melintasi jalan semi offroad juga mulai diperlihatkan ketika masih berwujud XM Concept. Karena rata-rata mobil yang dibutuhkan di Indonesia, mampu melibas jalan jelek, serta memiliki kemampuan menampung 7 orang sebagai mobil keluarga. Tidak sekadar selesai di sini, Xpander pun untuk sementara unggul dengan ekterior dan interior mewah di kelasnya.

Hanya dengan menebus seharga Rp 245 jutaan (OTR Jakarta) pada varian tertingginya (Ultimate A/T), atau cukup dengan merogoh kocek Rp 189 jutaan di varian terendahnya (GLX M/T), ini boleh jadi sebuah realitas baru. Bahwa tanpa harus ‘pelit’ pun pihak produsen mobil terjangkau kantong mayoritas warga negeri ini memperlengkap fitur modern dan kemewahan jualannya, tetap bisa untung. (tik)

Previous Post

Mahasiswa Unsika Tarik Mobil Pintar ke SD

Next Post

Belanja Publik Baru Terserap 31,55 Persen

Next Post
Belanja Publik Baru Terserap 31,55 Persen

Belanja Publik Baru Terserap 31,55 Persen

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

  • Iklan
  • Opini
  • Hubungi kami

© 2023 TAKtik

No Result
View All Result
  • Beranda
  • Peristiwa
  • Politik
  • Ekonomi
  • Hukum
  • Bisnis

© 2023 TAKtik