KARAWANG, TAKtik – Beginilah resiko bagi pengendara yang tidak sabar tatkala pintu lintasan rel kereta api telah ditutup tapi tetap memaksakan diri menerobosnya. Alhasil, nyawa menjadi taruhannya.
Kejadian serupa yang seringkali terulang, kali ini menimpa warga Pundong, Kelurahan Palumbon, Kecamatan Karawang Timur. Jum’at pagi (25/8/2017) sekitar jam 07.00-an wib. Pengendara dengan menggunakan sepeda motor trail berplat nomor T 451 NA tewas seketika bersama satu orang yang diboncengnya akibat kena seruduk KA Parahiyangan jurusan Jakarta-Bandung di KM 63+389 pintu lintasan Hero jalan Tuparev, Karawang Barat.
Menurut keterangan Kepala Kepolisian Sektor Kota (Polsekta) Karawang, Iwan Ridwan Saleh, saat peristiwa terjadi, palang pintu kereta api telah ditutup oleh petugas jaga. Namun, motor yang dikendarai korban yang diketahui bernama Didin Jaenudin dan Ujang Maman, memaksa masuk melalui jalur kanan. Akibatnya, motor yang mereka tunggangi tersambar kerta api dan terseret hingga beberapa meter.
Bukan hanya dua korban yang tersambar saat itu. Tidak lama kemudian satu orang lagi yang belum diketahui identitasnya, saat mendekat untuk melihat mayat dan titik kejadian ikut tertabrak kereta api lainnya dari arah timur. “Orang tersebut tengah melihat-lihat peristiwa tabrakan kereta api dengan sepeda motor. Menurut saksi mata, korban sempat diperingatkan oleh warga lainnya, bakal ada kereta lain yang melintas. Namun dia tidak menyadari hal itu dan tetap berada di atas rel,” jelas Iwan. (tim/tik)