KARAWANG, TAKtik – Di tengah polemik mengenai perijinan yang dimiliki PT JLM, Wakil Bupati Ahmad ‘Jimmy’ Zamakhsari mensinyalir dugaan adanya mafia ‘permainan’ ijin yang melibatkan oknum di internal Dinas Pelayanan Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP).
Hal itu diungkapkannya usai inspeksi mendadak (sidak) ke kantor DPMPTSP, Rabu pagi (8/11/2017). Jimmy katakan lagi, dirinya siap memperketat pengawasan setelah mendapat ijin dari Bupati Cellica Nurrachadiana. Yaitu dengan mewajibkan bagian perijinan bersama kepala dinasnya memberikan laporan ijin yang sedang dan telah diproses paling lambat setiap triwulan. “Jangan sampai mereka bekerja seenaknya tanpa kontrol,” ujarnya.
Alasan lain dikemukakan wakil bupati, dengan adanya kewajiban lapor terhadap bupati atau dirinya dari DPMPTSP maupun SKPD (Satuan Kerja Perangkat Daerah) lain, khususnya yang berkaitan dengan pelayanan publik, hasil kinerja pemerintahannya bisa terukur. Apalagi menyangkut data investasi, dirinya merasa berkepentingan membaca iklimnya yang masuk Karawang.
Menanggapi isu dugaan keterlibatan oknum anggota DPRD Karawang pada perijinan JLM, wakil bupati mengaku mendengar pula kabar minor itu. Oleh karenanya, ia telah mendorong Fraksi PKB untuk menginisiasi pembentukan pansus agar publik mendapatkan jawaban utuh bagaimana sebenarnya. (tim/tik)