• Iklan
  • Opini
  • Hubungi kami
TAKtik
Advertisement
  • Beranda
  • Peristiwa
  • Politik
  • Ekonomi
  • Hukum
  • Bisnis
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Peristiwa
  • Politik
  • Ekonomi
  • Hukum
  • Bisnis
No Result
View All Result
TAKtik
No Result
View All Result
Home Peristiwa

Hasil Tes Urine, 4 Orang Pejabat Pemkab Karawang Dinyatakan Positif?

by
November 15, 2017
in Peristiwa
0
Hasil Tes Urine, 4 Orang Pejabat Pemkab Karawang Dinyatakan Positif?

KARAWANG, TAKtik – Hasil tes urine pejabat struktural eselon III dan IV di lingkungan Pemkab Karawang oleh Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK), Rabu (15/11/2017), didapati 4 orang PNS positif.

Namun demikian, keterangan pers yang disampaikan Kepala Badan Kepegawaian Daerah dan Sumber Daya Manusia (BKDSDM), Asep Aang Rahmatullah, pejabat yang dinyatakan positif tersebut belum tentu karena penyalahgunaan obat-obat terlarang atau istilah lain false positive.

“Bisa jadi ada yang pasca pengobatan. Oleh karena itu, keempat orang pejabat itu besoknya (16/11/2017) diminta membawa obat-obatan yang dikonsumsinya. Sedangkan bagi yang belum tes urine sebanyak 154 orang, juga wajib datang langsung ke kantor BNNK Karawang untuk menjalani tes yang sama,” ungkap Aang.

Sedangkan yang diundang menjalani tes urine hari itu, Aang menyebut, sebanyak 954 orang. Yang hadir 805 orang atau sekitar 84 persen. Alasan dari 149 orang atau 16 persennya, Aang akui, mereka punya alasan kegiatan dinas luar maupun ada pula yang sakit. “Memang saat mereka kita undang ke aula Husni Hamid sebagai tempat tes urine, adalah untuk mengikuti kegiatan pembinaan. Karena kita tidak ingin rencana tes urine ini bocor duluan,” tandas Aang.

Dalam arahannya sebelum tes urine dilakukan pihak BNNK, Bupati Cellica Nurrachadiana mengharapkan agar seluruh PNS di Karawang benar-benar bebas dari narkoba. “Selama ini kami risih saat mendengar ada aparat yang disebut-sebut memakai narkoba. Tes urine ini selain bentuk pembinaan, juga bagian dari salah satu penilaian etika aparatur. Bahkan, akan dijadikan acuan untuk memutasi dan mempromosikan pegawai,” ujarnya.

Agar tidak mengganggu pelayanan publik, Cellica katakan, pelaksanaan pengambilan urine dilakulan tiga tahap. Pertama pegawai di lingkungan Sekretariat Daerah (Setda) dan sejumlah Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang diambil urinenya pagi hari. Sedangkan PNS di lingkungan Dinas Kesehatan pada siang hari, dan pegawai yang bertugas di kantor kecamatan diambil saat petang hari. (tik)

Previous Post

Cellica Ngaku Senang Jika JLM Ikut Lapor Polisi

Next Post

Direksi PDAM Tirta Tarum Karawang Mau Diganti. Siapa Berminat?

Next Post
Direksi PDAM Tirta Tarum Karawang Mau Diganti. Siapa Berminat?

Direksi PDAM Tirta Tarum Karawang Mau Diganti. Siapa Berminat?

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

  • Iklan
  • Opini
  • Hubungi kami

© 2023 TAKtik

No Result
View All Result
  • Beranda
  • Peristiwa
  • Politik
  • Ekonomi
  • Hukum
  • Bisnis

© 2023 TAKtik