KARAWANG, TAKtik – Kendati terbuka peluang bagi orang dalam PDAM Tirta Tarum Karawang untuk mencalonkan menjadi direksi kembali di perusahaan daerah ini, namun bagi Yogie Patria Alsyah sudah menyatakan sikap bahwa dirinya tidak bakal ikut balik lagi.
“Saya tidak akan ikut seleksi. Itu merupakan nasehat dari Ibu. Dan saya sangat menghormati beliau. Apa yang beliau katakan pasti saya turuti,” kata Yogie tanpa menjelaskan siapa Ibu yang dia maksud. Ketidaksiapannya itu dipertegas saat pihaknya menggelar seminar bertajuk Menciptakan PDAM Tirta Tarum Bersih dari Korupsi di salah satu hotel berbintang di Karawang Barat, Kamis (16/11/2017).
Yogie juga menyebut, di akhir masa tugasnya sebagai pelaksana teknis direktur utama, kini sedang membangun sistem manajemen PDAM Tirta Tarum yang terbebas dari tindakan korupsi. Dengan sistem ini, Yogie mengklaim, semua aktivitas perusahaan bisa dikendalikan. Dengan demikian, jika ada oknum pegawai yang nakal, menurutnya pula, bisa cepat terdeteksi.
“Saya ingin pengganti saya nanti dapat menjalankan perusahaan lebih baik lagi dengan menggunakan sistem tersebut. Buat saya, setelah nanti lepas dari PDAM Tirta Tarum bisa bekerja di mana saja, sesuai kemampuan,” ujar Yogie. (tim/tik)