KARAWANG, TAKtik – Sepertinya Golkar Jawa Barat ingin membiasakan diri memilih kegiatan sakral parpolnya di rumah-rumah warga yang sederhana dan di pedesaan atau jauh dari hiruk pikuk aktivitas perkotaan.
Karena saat melantik kepengurusan Golkar Karawang hasil musdalub 3 Januari lalu, Rabu sore (31/1/2018), Ketua DPD Partai Golkar Jawa Barat Dedi Mulyadi, kembali memilih tempat di rumah gubuk yang dihuni pasangan Abah Kunji (87) dan Mak Asminah (55) di Desa Cengkong Kecamatan Purwasari.
Bukan sekadar jadi tempat pelantikan, rumah abah yang sudah lanjut usia ini bahkan direhab oleh para pengurus Golkar hingga layak huni. Selain itu, Dedi Mulyadi bahkan mengajak semua pengurus parpolnya sungkem terhadap Abah Kanji dan Mak Asminah sebagai rasa hormat terhadap orang tua, sekaligus memohon ijin bahwa parpolnya mulai bekerja untuk rakyat.
Menyadari dirinya yang tiba-tiba didatangi banyak orang berseragam kuning, Abah Kunji mengaku sempat kaget. Apalagi setelah ia diberitahu tetangganya kalau yang sowan ke rumah tinggalnya itu para gegeden politik. “Abah mah teu apal, ngan tadi enjing weh seueur jalmi. Saur tatanggi mah bade dibedah bumi abah,” ujarnya terlihat polos.
Disaksikan pula kalangan awak media, kondisi fisik rumah Abah Kunji memang cukup mengkhawatirkan. Saat di musim penghujan seperti sekarang, atapnya bocor dengan dinding dari bilik bambu yang sudah lapuk. Untuk memenuhi kebutuhan makan sehari-hari, Abah Kunji hanya mengandalkan pemberian anak cucunya, bahkan sering pula dikasih tetangga karena sudah tidak bisa lagi mencari nafkah akibat faktor usia. (tim/tik)