• Iklan
  • Opini
  • Hubungi kami
TAKtik
Advertisement
  • Beranda
  • Peristiwa
  • Politik
  • Ekonomi
  • Hukum
  • Bisnis
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Peristiwa
  • Politik
  • Ekonomi
  • Hukum
  • Bisnis
No Result
View All Result
TAKtik
No Result
View All Result
Home Politik

Tanggapi Sikap Jimmy, Cellica Tidak Mau Terprovokasi?

by
Februari 12, 2018
in Politik
0
Tanggapi Sikap Jimmy, Cellica Tidak Mau Terprovokasi?

KARAWANG, TAKtik – Setelah beberapa hari ditunggu TAKtik untuk dimintai tanggapannya terkait pernyataan politik Wakil Bupati Ahmad ‘Jimmy’ Zamakhsari yang siap nyalon bupati pada Pilkada Karawang 2021, Bupati Cellica Nurrachadiana akhirnya berhasil ditemui di kantornya, Senin siang (12/2/2018).

“Amat disayangkan. Masih lama lah kita berbicara politik pencalonan. Mending kita fokus pembangunan biar masyarakat menilai bahwa kita kompak. Tapi ya gak tahu dia (Jimmy) menilai seperti apa. Saya mah berusaha baik selama ini. Berusaha tidak membuat suasana tambah panas. Di sisi lain, tidak pula mengurangi hak-haknya pak wakil bupati. Saya gak ada kejelekan dan keburukan,” aku Cellica.

Ia mengungkap masa lalu, tatkala dirinya merasakan jadi wakil bupati. Diakuinya, jauh sekali dengan apa yang sekarang ia berikan hak-hak pasangannya dalam memimpin Kabupaten Karawang. “Saya tak mungkin balas dendam. Mungkin dengan reaksi kang Jimmy saat ini, barangkali itu sifat karakternya. Saya harapkan sih jangan seperti itu. Yang dirugikan kan masyarakat. Saya ingin menunjukan tetap baik dengan beliau,” tandasnya.

Kendati demikian, Cellica akui, sejak kemunculan pernyataan Jimmy tersebut hingga kini belum saling bertemu. Alasannya, selain Jimmy sudah marah, juga belum ada kesempatan buat bertemu. Cellica sulit memungkiri, reaksi atas pernyataan Jimmy bukan saja mengundang reaksi pengurus dan kader-kadernya di Partai Demokrat Karawang, namun reaksi serupa diterimanya dari para pendukung di masyarakat.

“Temen-temen menilai, itu belum saatnya dilontarkan (niatan Jimmy nyalon bupati). Masih terlalu dini atau terlalu pagi. Kita berpikir unversal sajalah. Tidak terprovokasi maupun terlibat dalam suasana politis. Saya di tengah masyarakat selalu berbicara pembangunan Cellica-Jimmy. Masalah kewenangan, Undang-Undang-nya jelas. Mana kewenangan bupati, mana kewenangan wakil bupati,” kata Cellica lagi.

Apabila yang jadi pemicu adalah keputusan mutasi tanggal 2 Pebruari 2018, Cellica merasa apa yang diinginkan Jimny telah diakomodir kendati tidak seluruhnya. “Jika masih kurang puas, silahkan laporkan kami. Jelang pelantikan hasil mutasi, kang Jimmy memang sempat SMS saya di hari H itu sekitar jam 11.42 WIB. Ini kan waktu sudah mepet begini,” ujarnya menutup wawancara dengan TAKtik dan awak media lainnya. (tik)

Previous Post

Ada Apa di Balik 9 dan 13 Jumlah Calon Direksi PDAM Tirta Tarum?

Next Post

KPU Karawang Mulai Uji Publik Perubahan Daerah Pemilihan?

Next Post
KPU Karawang Mulai Uji Publik Perubahan Daerah Pemilihan?

KPU Karawang Mulai Uji Publik Perubahan Daerah Pemilihan?

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

  • Iklan
  • Opini
  • Hubungi kami

© 2023 TAKtik

No Result
View All Result
  • Beranda
  • Peristiwa
  • Politik
  • Ekonomi
  • Hukum
  • Bisnis

© 2023 TAKtik