KARAWANG, TAKtik – Paska ditetapkannya semua pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Jawa Barat untuk Pilgub 2018, Kapolres Hendy F. Kurniawan belum menemukan adanya kampanye hitam yang disebar melalui akun media sosial di Karawang.
“Hingga saat ini masih terkendali aman. Termasuk yang mengarah ke penyebaran isu sara. Namun demikian, tim cyber kita tetap secara intens melakukan patroli dunia maya. Apabila kita temukan potensi hoax, isu sara yang mengarah ke Pilgub Jabar, dan itu di luar Karawang, maka kita dorong ke tim cyber yang ada di Polda,” tegas Hendy usai menghadiri peletakan batu pertama pembangunan masjid di kampus baru Unsika di jalan lingkar Tanjungpura-Klari, Selasa (27/2/2018).
Sedangkan satu kasus hoax mengenai kabar bohong adanya penyerangan ulama di Pondok Pesantren Miftahul Jannah, Desa Sukamakmur, Kecamatan Telukjambe Timur, Hendy katakan, pelaku penyebar hoax tersebut adalah orang di luar Karawang. Pihaknya sudah menyerahkan proses penyelidikan dan penyidikannya ke Polda Jabar.
Sebelumnya, Hendy kemukakan, seluruh jajaran Polres Karawang tidak hanya melakukan pengamanan semua tahapan Pilgub Jabar 2018 di jalur darat, tapi juga turun patroli cyber terhadap akun-akun media sosial yang memuat ujaran kebencian, sara, maupun berita-berita hoax.
“Kegiatan yang berpotensi merusak keamanan dan ketertiban di wilayah Kabupaten Karawang, khususnya terkait dengan Pilgub, kita pasti ambil tindakan tegas. Kita juga berkoordinasi dengan Panwaslu. Mudah-mudahan, kondisi keamanan dan kenyamanan ini turut dijaga semua pihak,” seru Hendy saat menyampaikan kesiapsiagaan jajarannya dalam menghadapi semua tahapan Pilgub Jabat 2018 pada acara rapat koordinasi lintas sektoral di aula Gedung Singaperbangsa, 9 Pebruari lalu. (tik)