KARAWANG, TAKtik – Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Karawang kini hanya menduduki peringkat 16 di Jawa Barat. Sedangkan indikator IPM ini ada di sektor pendidikan dan kesehatan.
Menyikapi hal ini, Bupati Cellica Nurachadiana hanya menyampaikan keprihatinannya saat berbicara pada rapat musrenbang di hotel Mercure, Galuh Mas, Karawang, Kamis pagi (15/3/2018). “Kedua indikator IPM tersebut harus kita genjot. Tahap awal di sektor pendidikan dengan membenahi bangunan sekolah, diiringi peningkatan kesejahteraan guru,” katanya.
Sedangkan di bidang kesehatan, Cellica berjanji, menyiapkan fasilitas ruang rawat inap puskesmas yang pembangunannya dilakukan secara bertahap. Untuk sementara, disebutkannya, fasilitas ini baru disiapkan di 20 puskesmas di sejumlah kecamatan. Sayangnya, pada saat itu tidak ada pembahasan mengenai beban masyarakat terkait makin mahalnya biaya berobat seperti yang dikeluhkan warga.
“Adanya BPJS Kesehatan yang dimiliki masyarakat miskin dengan subsidi pemerintah, seringkali ketika dipergunakan di rumah sakit masih ada perlakuan kurang baik. Ini yang seharusnya jadi perhatian bupati. Artinya, tidak sekadar fasilitas yang ditingkatkan. Pelayanan pun jauh lebih penting,” demikian diingatkan aktivis politik Golkar Karawang, Cepyan Lukman Hakim. (tim/tik)