KARAWANG, TAKtik – Bupati Cellica Nurrachadiana memastikan, selama bulan suci Ramadhan 1439 hijriyah semua tempat hiburan malam di wilayah Kabupaten Karawang ditutup. Ia mengaku sudah mengeluarkan surat edaran melalui Satpol PP yang ditujukan kepada seluruh pengelolanya.
Hal itu dikemukakan Cellica di hadapan puluhan ribu ummat muslim di daerah ini yang turun melakukan pawai obor, Sabtu malam (5/5/2018). Acara yang digagas Forum Masyarakat Karawang (FMK) untuk kali kedua dalam menyambut bulan suci, di antara agenda aspirasinya adalah meminta pemkab agar diawali Ramadhan terbebas dari kegiatan kemaksiatan.
Cellica juga menegaskan sikapnya, bahwa seluruh jajaran Pemkab Karawang bersama-sama unsur kepolisian dan TNI di sini akan selalu bersama-sama memberikan dukungan terhadap ummat muslim. Apa yang dikemukakannya ini, setelah salah seorang tokoh FMK Syukur Mulyono menantang keberpihakan Cellica terhadap aspirasi dan kegiatan-kegiatan kaum muslim Karawang.
Malah Cellica menyiapkan diri untuk kegiatan pawai obor akan dijadikan agenda rutin tahunan pemkab. Ia pun kembali menyampaikan programnya, selain telah mewajibkan seluruh aparaturnya yang beragama Islam melaksanakan sholat berjamaah tepat waktu, juga telah disiapkan anggaran buat honor guru ngaji dan santunan anak yatim piatu. Sayangnya, kegiatan pawai obor yang diikuti puluhan ribu massa, termasuk kalangan pejabat di lingkungan Pemkab Karawang, Kapolres, dan Dandim 0604, tidak tampak kehadiran Wakil Bupati Ahmad ‘Jimmy’ Zamakhsari. (tik)