KARAWANG, TAKtik – Giliran residivis yang warga Cilincing Jakarta Utara harus mengakhiri hidupnya setelah mencoba melawan polisi dari Satuan Reserse Kriminal Polres Karawang, Minggu dini hari (6/5/2018), sekitar pukul 02.30 WIB.
Pelaku pencurian sepeda motor berinisial AM (55), diketahui warga Kampung Sukapura RT.04/07 Kelurahan Sukapura, Kecamatan Cilincing, Jakarta Utara. Pelaku yang saat itu sedang bersembunyi di Dusun Bedeng Kecamatan Tempuran, Karawang, sudah 15 kali melakukan tindak kejahatannya di wilayah Jakarta, Bekasi, maupun Karawang hingga sempat mendekam 2,5 tahun di Lapas Bulak Kapal Bekasi akibat kasus yang sama.
Pelaku terpaksa ditembak polisi karena melawan dengan menggunakan senjata tajam ketika digerebek. Keterangan yang disampaikan Kapolres Hendy F. Kurniawan, terakhir kali aksi pelaku sebelum dilumpuhkan petugas adalah membawa kabur motor Honda Beat berplat nopol E-4316-JG milik Sudrudin, warga Dusun Empat, RT.28/08 Desa Jagapura Lor, Kecamatan Gegesik, Kabupaten Cirebon.
“Pelaku melarikan motor korban saat terparkir di Kampung Lamaran, RT.03/06, Desa Palumbonsari, Kecamatan Karawang Timur, Jumat (27/4/2018). Setelah itu, korban langsung melapor ke Mako Polres. Selanjutnya kami memerintahkan Unit Reskrim Polsekta Karawang untuk menangkap pelaku yang terdeteksi sedang berada di Kecamatan Tempuran,” ungkap Hendy.
Lebih lanjut Hendy kemukakan, rumah tempat persembunyian pelaku saat dikepung polisi dalam keadaan gelap gulita. Salah seorang di antara jajarannya sedang memeriksa meteran listrik, tiba-tiba muncul seseorang menyerang petugas sambil berteriak dan membabatkan goloknya. Untuk menghindari adanya korban dari pihak kepolisian, tim langsung menghadiahi pelaku dengan satu butir timah panas.
Polisi sempat melarikan pelaku ke RSUD Karawang guna menyelamatkan nyawanya. Kendati pada akhirnya tak tertolong. Sebagiannya menggeledah rumah tempat persembunyain pelaku dengan menyita sejumlah barang bukti. “Dari dalam rumah yang digeledah kami menyita barang bukti berupa 1 kunci letter T, satu unit sepeda motor Honda Beat, dan sebilah golok yang dipakai pelaku untuk menyerang petugas,” urai Hendy. (tim/tik)