KARAWANG, TAKtik – Kendati Karawang makin tumbuh investasinya di sektor industri, namun serapan tenaga kerjanya dari warga setempat masih di bawah sektor perdagangan.
Data yang dikeluarkan BPS (Badan Pusat Statistik) menyebutkan, bahwa hasil survey tahun 2017 tingkat partisipasi angkatan kerja di Kabupaten Karawang terbanyak di sektor perdagangan hingga mencapai 33,13 persen. Di bawahnya sektor industri di angka 25,92 persen.
Sedangkan sebagai daerah yang dikenal lumbung padi Jawa Barat, pekerja yang masih bertahan di sektor pertanian hanya 14,18 persen. Selanjutnya, di jasa kemasyarakatan 13,42 persen, serta 13,35 persen berada di sektor lainnya.
“Dilihat dari hasil survey ini, partisipasi angkatan kerja di Karawang mengalami peningkatan dibanding tahun sebelumnya. Secara total, selama tahun 2017 sebanyak 64,94 persen. Sedangkan tahun 2015 sebesar 58,90 persen. Atau berdasarkan jumlah jiwa, tahun 2017 mencapai peningkatan 1.117.545 jiwa,” jelas Kepala BPS Karawang, Selamat Waluyo, Jum’at siang (11/5/2018).
Mengenai IPM (Indeks Pembangunan Manusia), Waluyo kembali mengutif hasil surveynya, bahwa Karawang masuk kategori terbaik di Jawa Barat dalam mendongkrak perbaikan laju IPM-nya. “IPM Karawang saat ini 69,17 persen dari sebelumnya 68,19 persen,” ungkapnya. (tim/tik)