• Iklan
  • Opini
  • Hubungi kami
TAKtik
Advertisement
  • Beranda
  • Peristiwa
  • Politik
  • Ekonomi
  • Hukum
  • Bisnis
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Peristiwa
  • Politik
  • Ekonomi
  • Hukum
  • Bisnis
No Result
View All Result
TAKtik
No Result
View All Result
Home Peristiwa

Rekayasa Lalin Arus Mudik Lebaran Mulai Diterapkan 5 Juni 2018?

by
Mei 24, 2018
in Peristiwa
0
Rekayasa Lalin Arus Mudik Lebaran Mulai Diterapkan 5 Juni 2018?

KARAWANG, TAKtik – Sepuluh hari sebelum lebaran, atau terhitung mulai tanggal 5 Juni 2018, Satlantas Polres Karawang kembali bakal menutup putaran jalan di sepanjang jalur yang dilalui pemudik sebagaimana tahun-tahun sebelumnya.

Hal itu dikatakan Kasatlantas Arman Sahti, Kamis pagi (24/5/2018). Disampailannya pula, untuk tidak mengganggu aktivitas warga setempat  yang tidak mudik, ada beberapa putaran jalan yang tetap dibuka. Yaitu, dari sejak Klari-bundaran Masari-bundaran Tamelang hingga putaran Dawuan. Hanya saja, semua putaran kecil yang tersedia di median-median jalan tetap akan ditutup selama arus mudik dan arus balik lebaran berlangsung.

“Kami harap putaran yang kita tutup tidak dibuka oleh oknum yang tidak bertanggungjawab. Kita lakukan ini untuk kenyamanan masyarakat. Karena setiap musim mudik volume kendaaraan sangat padat,” himbau Arman.

Lebih lanjut Arman jelaskan, kendaraan roda dua maupun roda empat yang berasal dari Bekasi di jalur arteri tidak bisa masuk langsung ke jalur kota Karawang. Karena seluruh kendaraan dari arah Bekasi tersebut diarahkan melewati jalan lingkar luar Tanjungpura. Untuk pengendara roda dua diarahkan ke jalur alternatif di Lamaran. Sedangkan pengendara roda empat terus lurus hingga masuk melintasi jalan arteri Klari-Cikampek.

Selain itu, pihaknya di Satlantas Polres Karawang juga sedang mempertimbangkan kemungkinan untuk membuka jalur mudik pengendara roda dua ke jalan arteri Klari-Cikampek. Biasanya, di luar kendaraan roda empat atau lebih, pemudik dengan sepeda motor tersebut diarahkan ke jalur alternatif Jalan Syech Quro Lamaran melewati Cilamaya menuju jalur Subang.

“Setelah tol Cipali beroperasi, kepadatan arus kendaraan roda empat di sepanjang jalan arteri Klari-Cikampek mengalami penurunan. Mereka lebih memilih melintas di jalan tol. Makanya ini yang kita pertimbangkan untuk bisa diisi kendaraan roda dua guna mengurai kemacetan di jalur alternatif. Tapi semua kebijakan itu bisa situasional. Tergantung kondisi arus lalulintas di lapangan saat itu,” urai Arman lagi. (tim/tik)

Previous Post

Semalam dari Penangguhan Penahanan 2 Tersangka hingga Permohonan Maaf Hitler Nababan

Next Post

Demokrat Karawang Menyerahkan Keputusan Politik untuk Hitler Nababan ke Pengurus Provinsi dan Pusat

Next Post
Demokrat Karawang Menyerahkan Keputusan Politik untuk Hitler Nababan ke Pengurus Provinsi dan Pusat

Demokrat Karawang Menyerahkan Keputusan Politik untuk Hitler Nababan ke Pengurus Provinsi dan Pusat

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

  • Iklan
  • Opini
  • Hubungi kami

© 2023 TAKtik

No Result
View All Result
  • Beranda
  • Peristiwa
  • Politik
  • Ekonomi
  • Hukum
  • Bisnis

© 2023 TAKtik