• Iklan
  • Opini
  • Hubungi kami
TAKtik
Advertisement
  • Beranda
  • Peristiwa
  • Politik
  • Ekonomi
  • Hukum
  • Bisnis
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Peristiwa
  • Politik
  • Ekonomi
  • Hukum
  • Bisnis
No Result
View All Result
TAKtik
No Result
View All Result
Home Bisnis

Pengembang Besar Bakal ‘Serbu’ Karawang dengan Hunian Mewah?

by
Mei 27, 2018
in Bisnis
0
Pengembang Besar Bakal ‘Serbu’ Karawang dengan Hunian Mewah?

KARAWANG, TAKtik – Para pelaku usaha di Karawang yakin, bahwa daerah ini dalam beberapa tahun mendatang bakal menjadi kota bisnis dan industri utama di Indonesia.

Keyakinan itu terindikasi dari pengembangan beberapa mega proyek nasional yang telah direncanakan Pemerintah Pusat pada daerah berlebel lumbung padi. Di mana daerah ini, kini telah dirambah industrialisasi hingga tumbuhnya bisnis properti berskala besar.

Lahirnya Peraturan Pemerintah Nomor 13 Tahun 2017 tentang Perubahan atas Peraturan Pemerintah Nomor 26 Tahun 2008 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Nasional telah mempersiapkan Karawang untuk pembangunan Bandara Soekarno-Hatta II.

Dan menjadikan bandara ini kelak sebagai prasarana penunjang pelayanan Pusat Kegiatan Nasional (PKN). Yaitu, melayani penumpang dengan jumlah di atas lima juta setiap tahunnya. Sehingga sejak tuntasnya Bandara Kertajati, Provinsi Jawa Barat pun bisa sejajar dengan Jawa Timur, Jawa Tengah, Kalimantan Utara, dan Papua Barat karena memiliki lebih dari dua bandara.

Menyongsong perubahan Karawang tersebut, perusahaan properti besar seperti PT. Summarecon Agung Tbk maupun PT. Agung Podomoro Land Tbk (APL) sudah mulai membidik daerah ini dalam mengembangkan bisnisnya. Bahkan sempat dikabarkan pula Lippo Group akan turut membangun Meikarta di Karawang, kendati hingga kini belum jelas kebenaran kabarnya itu.

Di antara yang sudah turun berinvestasi di sini, APL setelah membangun Grand Taruma, dalam waktu dekat telah mempersiapkan Taruma City dengan hunian mewahnya sebanyak 49 unit, berikut satu tower apartemen 700 unit. “Tahun ini (2018) kami mulai mengenalkan pusat bisnis baru sebagai central business district Karawang,” kata General Manager Marketing Taruma City, Ie Rina Irawan.

Menurutnya, Taruma City dikembangkan di atas lahan seluas 5,6 hektar. Kawasan lengkap terpadu yang terdiri atas business park, shop house, Taruma Park, F&B area, apartemen, dan private residential. Pada tahap awal, Ie Rina menyebut, akan memasarkan shop house Taruma Shopping Arcade sebanyak 243 unit dengan harga termurah Rp 1,8 miliar.

“Peluang usaha di kota Karawang masih sangat terbuka luas. Apalagi ditunjang dengan pertumbuhan ekonomi dan konsumsi rumah tangga yang tinggi, membuat kota ini semakin menarik untuk investasi. Ditambah lagi berbagai proyek infrastruktur yang tengah dibangun, baik oleh Pemerintah Pusat maupun Pemerintah Daerah, akan mengakselerasi kawasan,” ungkap Ie Rina. (tik)

Previous Post

Ini Cara Polres Karawang Membongkar Jaringan Prostitusi

Next Post

Pemudik dan Jumlah Arus Balik Lebaran ke Karawang Diprediksi Makin Bertambah?

Next Post
Pemudik dan Jumlah Arus Balik Lebaran ke Karawang Diprediksi Makin Bertambah?

Pemudik dan Jumlah Arus Balik Lebaran ke Karawang Diprediksi Makin Bertambah?

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

  • Iklan
  • Opini
  • Hubungi kami

© 2023 TAKtik

No Result
View All Result
  • Beranda
  • Peristiwa
  • Politik
  • Ekonomi
  • Hukum
  • Bisnis

© 2023 TAKtik