KARAWANG, TAKtik – Untuk tetap memberikan kenyamanan bagi warga non pendatang di Karawang, terutama yang tinggal di perkotaan maupun yang beraktivitas di sekitarnya, Polres setempat telah menutup akses pemudik untuk tidak melintas ke jalur perkotaan tersebut.
Kata Kapolres Slamet Waloya, pihaknya merekayasa arus lalulintas guna menghindari kemacetan dari menumpuknya kendaraan pemudik dengan kendaraan warga sekitar. Seperti musim mudik sebelumnya, Slamet kemukakan, kendaraan pemudik diarahkan melintasi ke Jalan Lingkar Luar Karawang menuju arah Telagasari-Cilamaya-Jatisari atau jalur pantura.
Sementara itu, pada musim mudik lebaran 2018, Dinas Kesehatan (Dinkes) Karawang juga kembali turun dengan membangun 19 titik pospam. Dua di antaranya pos utama dan 17 pos pembantu.
“Pos utama ada di perbatasan Kabupaten Bekasi maupun Subang. Tepatnya di Tanjungpura dan Jomin. Sementara pos pembatu di sepanjang jalur alternatif, serta tiga rest area jalan tol,” ujar kepala Dinkes, Yuska Yasin, Jum’at (8/6/2018)
Dari pospam yang telah disiapkan itu, Yuska menyebut, pihaknya menerjunkan 1.964 orang personil untuk berjaga secara bergiliran. Dengan kesiagaan 86 unit kendaraan roda empat, diakuinya, terpenting kehadiran petugas medis yang turut berjaga 24 jam secara bergiliran.
“Petugas medis bertugas di pospam mulai 8 Juni hingga 23 Juni mendatang. Mereka akan melayani gangguan kesehatan yang dialami pemudik, seperti kecelakaan lalulintas, atau ada yang sakit,” kata Yuska.
Sedangkan untuk mengantisipasi pemudik yang bermasalah berat dengan kesehatan, pihaknya telah berkoordinasi dengan beberapa rumah sakit rujukan terdekat. Termasuk bila ada pemudik hamil yang tiba-tiba melahirkan di jalan, disiapkan pula bidan di sejumlah pos pengamanan.
Menurut Yuska, berdasarkan pengalaman tahun sebelumnya, ritual mudik terkadang diwarnai pemudik yang melahirkan dalam perjalanan. Yuska khawatir hal tersebut terulang kembali pada tahun ini.
“Mereka (bidan) disiagakan di pos yang ada di rest area, pos-pos di sekitar mulut tol, dan puskesmas yang berada di jalur alternatif mudik,” ungkap Yuska. (tim/tik)