KARAWANG, TAKtik – Saat ini jumlah warga Karawang sudah tembus 2,9 juta jiwa. Lonjakan tertinggi datang dari warga luar daerah hingga 1,7 juta jiwa. Selebihnya, 1,1 juta adalah angka kelahiran penduduk asli.
Hal itu diungkap Kepala Disdukcapil (Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil) saat memimpin operasi Yustisi di Terminal Klari, Karawang Timur, Kamis (21/6/2018). Dia katakan, data ini diperolehnya dari laporan surat keterangan pindah.
“Semua camat selalu menyerahkan data jumlah pendatang. Ini juga bisa dilihat dari KTP lama mereka. Mengenai lonjakan arus urbanisasi secara signifikan terjadi sejak tiga tahun terakhir. Selama tahun 2016 tercatat ada 30 ribu pendatang yang kemudian menetap di Karawang. Setahun kemudian bertambah sekitar seribu orang atau menjadi 31 ribu orang,” beber Yudi.
Sedangkan tahun 2018 ini, pihaknya di Disdukcapil telah mencatat sementara 11.600 warga pendatang yang telah masuk ke Karawang. Mayoritas di antara mereka para pencari kerja. “Dalam kurun waktu 5 bulan saja, ada 11.600 warga pendatang yang datang ke daerah ini,” jelasnya. (tim/tik)