KARAWANG, TAKtik – Sejak masa kampanye dan memasuki masa tenang Pilgub Jabar 2018, kondisi keamanan di wilayah Kabupaten Karawang dinyatakan tetap kondusif. Bahkan ‘perang’ kampanye di dunia maya, hingga kini belum ada yang mengarah ke pelanggaran hukum.
Hal itu dikatakan Kapolres Slamet Waloya usai memimpin apel kesiapan pergeseran pasukan pengamanan Pilgub Jabar 2018 di lapang Karangpawitan, Senin sore (25/6/2018). “Secara umum cukup kondusif (keamanan jelang pilgub). Kita dari jajaran kepolisian sekarang turun membantu pengamanan TPS-TPS (Tempat Pemungutan Suara), termasuk pengamanan pendistribusian logistik Pilgub,” jelasnya.
Dalam kondisi aman, lanjut Slamet, format pengamanan setiap TPS adalah 1:5:10. Yaitu, setiap personil kepolisian bisa menjaga di 5 TPS dengan 10 orang anggota Linmas. Hanya saja, Slamet akui, perhatian serius jajarannya adalah di TPS-TPS pelosok yang tidak bisa dijangkau kendaraan roda empat. Ia menyebut misal di wilayah Sedari dan sekitarnya pada daerah-daerah di utara Karawang.
“Memang ada beberapa TPS yang perlu perhatian khusus. Ini terkait geografis. Jangan sampai ada surat suara tercecer hingga dimanfaatkan oknum-oknum tak bertanggungjawab. Karena ada lokasi TPS di wilayah hukum Kabupaten Karawang yang hanya bisa dijangkau motor trail,” beber Slamet sambil mengatakan pula, bahwa pihaknya telah memerintahkan seluruh polsek di wilayah tugasnya untuk tetap aktif membangun komunikasi dengan para tokoh politik, masyarakat, hingga tokoh agama.
Mengenai kemungkinan masih adanya APK (Alat Peraga Kampanye) yang terpasang di masa tenang ini, Slamet telah menurunkan personilnya agar terus berkoordinasi dengan Panwas maupun Satpol PP guna menertibkan semua jenis APK tersebut. Ia juga berharap, para tim sukses atau pendukung pasangan calon Pilgub 2018 untuk tidak lagi melakukan kampanye dengan memanfaatkan medsos. (tik)