• Iklan
  • Opini
  • Hubungi kami
TAKtik
Advertisement
  • Beranda
  • Peristiwa
  • Politik
  • Ekonomi
  • Hukum
  • Bisnis
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Peristiwa
  • Politik
  • Ekonomi
  • Hukum
  • Bisnis
No Result
View All Result
TAKtik
No Result
View All Result
Home Ekonomi

Sampai Triwulan Kedua, Kas Daerah Karawang Baru Cair untuk Realisasi Pembangunan Rp 429,8 Miliar dari Target Rp 2,5 Triliun?

by
Juli 11, 2018
in Ekonomi
0
Sampai Triwulan Kedua, Kas Daerah Karawang Baru Cair untuk Realisasi Pembangunan Rp 429,8 Miliar dari Target Rp 2,5 Triliun?

KARAWANG, TAKtik – Kas Daerah Karawang yang telah terbelanjakan untuk kepentingan masyarakatnya sendiri hingga triwulan kedua pada tahun anggaran 2018, baru 17,18 persen atau Rp 429,8 miliar dari target yang dipatok Rp 2,5 triliun.

Data tersebut, kata Kepala BPKAD (Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah), Hadis Herdiana, adalah jumlah pembayaran tagihan pihak pemborong yang telah tuntas hasil pengerjaannya. Sedangkan yang masih dalam pengerjaan, menurutnya, belum masuk catatan pengeluaran kas daerah.

“Yang ini, kami hanya mencatat pendapatan dan belanja yang sudah terealisasi saja. Untuk teknisnya ada di masing-masing SKPD (Satuan Kerja Perangkat Daerah). Belanja langsung biasanya terealisir pada triwulan ketiga dan keempat. Di triwulan pertama hingga kedua masih dalam proses administrasi maupun lelang proyek,” kelit Hadis, Rabu (11/7/2018).

Sedangkan realisasi belanja keseluruhan, Hadis mengklaim, telah tercapai 27,52 persen atau Rp 1,2 triliun dari target Rp 4,6 triliun. Karena di belanja tidak langsungnya yang dicairkan Rp 844,4 miliar dari rencana Rp 2,1 triliun. Adapun kemampuan memperoleh pendapatan yang sudah masuk kas daerah di triwulan yang sama, Hadis menyebut, Rp 1,8 triliun atau 42,92 persen dari asumsi target Rp 4,3 triliun.

“Kita harapkan semua SKPD di lingkungan Pemkab Karawang ini bisa lebih memaksimalkan realisasi belanjanya. Sebab tugas BPKAD hanya membantu melakukan pencairan anggaran dan mencatatnya. Terutama SKPD yang diberikan alokasi anggarannya besar untuk pembangunan, seperti Dinas PUPR (Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang), Dinas PRKP (Perumahan Rakyat dan Kawasan Pemukiman), Disdik Pora, DLHK (Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan), serta SKPD lainnya,” seru Hadis mengingatkan rekan-rekannya sendiri. (tim/tik)

Previous Post

Hanya 37 Persen Warga Karawang yang Menikmati UMK Daerahnya Sendiri?

Next Post

Kantor Desa Sekarwangi Digeledah Tim Unit Tipikor Polres Karawang. Siapakah Tersangkanya?

Next Post
Kantor Desa Sekarwangi Digeledah Tim Unit Tipikor Polres Karawang. Siapakah Tersangkanya?

Kantor Desa Sekarwangi Digeledah Tim Unit Tipikor Polres Karawang. Siapakah Tersangkanya?

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

  • Iklan
  • Opini
  • Hubungi kami

© 2023 TAKtik

No Result
View All Result
  • Beranda
  • Peristiwa
  • Politik
  • Ekonomi
  • Hukum
  • Bisnis

© 2023 TAKtik