KARAWANG, TAKtik – Untuk memanfaatkan sisa air yang tersedia di musim kemarau, petani di Karawang secara serentak memulai percepatan tanam padi.
Bersama Tim Upaya Khusus Swasembada Padi, Jagung, dan kedelai (Upsus Pajale) Jawa Barat yang dibantu jajaran TNI dari Kodim 0604 Karawang, mereka turun ke sawah pada area pertanian teknis di wilayah Kecamatan Tempuran, Cilamaya Wetan, serta Cilamaya Kulon.
“Mulai Juli 2018 Jawa Barat sudah masuk musim kemarau. Kita tidak boleh berleha-leha, harus bisa memanfaatkan sisa air yang tersedia agar padi terus tumbuh hingga bisa dipanen. Gerakan tanam serentak yang ter-struktur ini merupakan cara untuk pengendalian hama atau penyakit tanaman padi,” ujar Ketua Penanggungjawab Upsus Jawa Barat, Banun Harpini, Jumat (13/7/2018).
Adapun keterlibatan TNI dalam program ini, dijelaskan Kasdim 0604 Karawang, Mayor Inf. Tatang Basujata, bahwa tugas bagi jajarannya adalah turut andil menyukseskan pembangunan yang telah diprogramkan pemerintah. Salah satu di antaranya membantu petani.
“Kami bangun posko sebagai sarana berkomunikasi bagi petani dan Babinsa. Posko ini untuk merespon kesulitan dan masalah yang dihadapi petani,” jelas Tatang. (tim/tik)