KARAWANG, TAKtik – Bukan hanya narkoba yang masuk ke kalangan pelajar, seperti hasil tangkap BNNK (Badan Narkotika Nasional Karawang) maupun jajaran Polres setempat terhadap jaringan pengedarnya dalam beberapa hari terakhir. Virus mematikan HIV/AIDS pun ternyata sudah hinggap di 14 orang remaja usia sekolah.
Hal itu diketahui pihak KPA (Komisi Penanggulangan AIDS) Karawang. Dinyatakan, bahwa jumlah tertinggi yang tertular virus HIV di daerah ini adalah usia antara 15 hingga 30 tahun. Tertinggi kedua di rentan usia 30 sampai 39 tahun, terutama kalangan ibu rumah tangga yang disinyalir tertular dari suaminya.
“Selama periode Januari-Mei 2018, jumlah pengidap virus HIV/AIDS di Kabupaten Karawang bertambah 51 orang. Sedangkan berdasar jumlah yang diakumulasi sejak tahun 1992, virus ini telah hinggap di 898 orang. Di antaranya, terdapat 14 orang berstatus pelajar,” ungkap staf KPA Karawang, Awan Gunawan, Minggu (5/8/2018).
Disebutkannya pula, penularan terbanyak melalui hubungan seks bebas di luar pernikahan, selain hubungan sesama jenis alias gay. Data orang yang terjangkit virus HIV tersebut, Awan pertegas, merupakan fenomena gunung es. Artinya, bukan mustahil kalangan ODHA (Orang dengan HIV/AIDS) jauh lebih banyak dari yang terdeteksi.
“Kita terus berusaha mencegah penularan. Namun tetap saja dibutuhkan kesadaran semua pihak terhadap bahaya dan cara penularan virus yang belum ada obat penyembuhnya. Di antara upaya KPA dalam meminimalisir pertambahan jumlah ODHA, kini bersama DPMD (Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa) tengah melakukan sosialisasi di 30 desa/kelurahan se-Kabupaten Karawang, diawali bimbingan teknis bagi kepala desa pada 26 Juli 2018 lalu,” jelas Awan. (tim/tik)