TANGERANG, TAKtik – Memasuki semester kedua 2018, perkembangan dunia otomotif, khususnya roda empat alias mobil penumpang, terbilang belum ada produk yang benar-benar wajah baru dari yang selama ini banyak mengaspal.
Kabar bakal ada perubahan wujud si kembar Xenia-Avanza paska kehadiran rival barunya, Xpander, ternyata pada perhelatan GIIAS (Gaikindo Indonesia International Auto Show) yang sedang berlangsung dari tanggal 2 hingga 12 Agustus 2018 di ICE-BSD Tangerang, belum juga tampak.
Bahkan mobil konsep milik Daihatsu bertajuk DN Multisix yang digadang-gadang sebagai calon produk massal Xenia teranyar, di GIIAS kali ini justru tidak ikut dipamerkan. Malah beredar isu di kalangan pecinta otomotif kalau pihak ADM (Astra Daihatsu Motor) masih menimbang-nimbang antara pindah menggunakan penggerak roda depan atau tetap dengan mempertahankan penggerak roda belakang.
Daihatsu lebih menyuguhkan Terois Custom dan Xenia Special Edition yang cukup dipoles eksterior sekadarnya. Dan sebagaimana tradisi Daihatsu di pameran otomotif skala besar negeri ini, ADM kembali menyuguhkan model-model concept. Di GIIAS sekarang, ada DN Pro Cargo si mungil nyentrik, Boon Active, dan Tanto Custom.
Sedangkan Honda Prosfect Motor (HPM) meluncurkan Brio RS setelah sebelumnya sempat dipajang di IIMS (Indonesia International Motor Show), April 2018, yang diperkenalkannya sebagai Honda Small RS Concept. Yang cukup jadi perhatian kaum laki-laki, booth Suzuki tampak sosok Jimny generasi keempatnya yang diperkenalkan Indomobil Sukses International, kendati belum untuk dijual.
Ada juga mobil mungil yang bikin greget pengunjunga GIIAS 2018. Yakni, mobil bikinan Wuling bertenaga listrik berkapasitas dua penumpang (seat) yang dijulukinya e100. Sayangnya, di Indonesia belum untuk dipasarkan, kecuali sekadar diperkenalkan saja. Karena menggunakan stir di sebelah kiri, si imut-imut ini katanya baru dijual di negeri asalnya, China. (tik)