KARAWANG, TAKtik – Gangguan layanan yang berbasis internet atau IndieHome yang digunakan DPRD Karawang saat mendengarkan pidato kenegaraan Presiden Joko Widodo melalui layar televisi, Kamis pagi (17/8/2018), membuat kalangan Muspida berang.
Pasalnya, akibat adanya gangguan itu sinyal dari stasiun televisi yang sedang disaksikannya melalui jaringan internet milik Telkom ini terputus hingga pidato presiden tersebut berakhir. Padahal, setelah Ketua DPRD Toto Suripto membuka sidang dan baru sekitar lima menit menyaksikan siaran langsung, sinyal internet mendadak terputus.
Alasan pihak Telkom Indonesia Wilayah Telekomunikasi Jabar Utara, Karawang, yang disampaikan Manager Enterprise Business Service, Heru Kristiyanto, bahwa kondisi demikian tidak ada kaitannya dengan sabotase. Tapi pada saat bersamaan ada fiber optik yang terputus di Badami, Telukjambe Barat, akibat terserabut alat berat pihak ketiga yang sedang melakukan galian normalisasi Kalimalang.
“Fiber optik yang terserabut hingga putus terjadi pada pukul 09.48 WIB. Itu di dalamnya untuk perangkat transmisi kapasitas 70 gigabit ethernet yang digunakan sebagai backbond buat menuju Karawang. Wilayah terdampaknya, selain Karawang juga Cikampek hingga Purwakarta. Bukan putus sama sekali, tapi bandwidth yang tidak mencukupi hingga gambarnya terputus-putus. Layanan sudah bisa tertanggulangi mulai pukul 10.20 WIB,” ujar Heru.
Dikemukakannya pula, proses penyambungan kabel optik butuh waktu antara 30 menit sampai 1 jam. Karena di saat putus tidak serta merta disambung kabel tembaga, namun dengan alat serat kaca. Kendati ada back up yang masih bisa digunakan, lajut Heru, bandwidth tetap tidak mencukupi di tengah jaringan vital sedang dalam masalah. Apalagi di jam itu, menurutnya, traffic-nya sedang tinggi. (tik)