• Iklan
  • Opini
  • Hubungi kami
TAKtik
Advertisement
  • Beranda
  • Peristiwa
  • Politik
  • Ekonomi
  • Hukum
  • Bisnis
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Peristiwa
  • Politik
  • Ekonomi
  • Hukum
  • Bisnis
No Result
View All Result
TAKtik
No Result
View All Result
Home Pendidikan

Menristek Dikti Getol Ingatkan Perguruan Tinggi Steril dari Kegiatan Politik Praktis

by
September 3, 2018
in Pendidikan
0
Menristek Dikti Getol Ingatkan Perguruan Tinggi Steril dari Kegiatan Politik Praktis

KARAWANG, TAKtik – Paska kehadiran Bakal Calon Wakil Presiden Sandiaga Uno di Universitas Muhammadiyah Prof Dr HAMKA, Jakarta Timur, 1 September 2018 lalu, membuat Menristek Dikti (Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi), Mohamad Nasir, mulai getol mengingatkan para pengelola Perguruan Tinggi agar kampusnya steril dari kegiatan politik praktis.

Kali ini, saat bertandang ke Univetsitas Buana Perjuangan (UBP) Karawang untuk memberikan kuliah umum kepada ribuan mahasiswa baru di kampus ini, Senin pagi (3/9/2018), Nasir mengancam bakal menjatuhkan sanksi tegas apabila seruannya itu tidak digubris pihak pengelola Perguruan Tinggi, baik yang berstatus negeri maupun swasta. “Untuk perguruan tinggi swasta, sanksinya akan dijatuhkan oleh pihak Kopertis (Koordinasi Perguruan Tinggi Swasta),” ujarnya.

Ditandaskannya, jika ingin berpolitik jangan di area kampus. Karena dipastikannya, kegiatan politik praktis yang dibawa ke sini akan menimbulkan perpecahan di kalangan mahasiswa. “Ini berbahaya bagi kelangsungan bangsa. Kampus itu tempat menuntut ilmu, bukan tempat berpolitik. Larangan berpolitik praktis di dalam Perguruan Tinggi Negeri sudah sangat jelas. Sebab, para dosen dan petugas administrasinya berstatus PNS yang dilarang terlibat kegiatan politik,” tegasnya.

Adapun bentuk sanksi terhadap Perguruan Tinggi Swasta, Nasir kemukakan, bakal dibahas dalam pertemuan dengan pihak Kopertis, 7 September 2018. Ia juga berharap kepada para mahasiswa agar memposisikan diri sebagai penyeimbang dalam menciptakan kondusifitas dan keamanan Negara. “Mahasiswa harus jadi corong pembangunan. Jangan malah terbawa arus politik praktis,” serunya lagi. (tim/tik)

Previous Post

Keinginan Memisahkan Cikampek dari Karawang Kembali Bergulir

Next Post

Dirut Baru RSUD Karawang Sudah Disiapkan? Inikah Penggantinya?

Next Post
Dirut Baru RSUD Karawang Sudah Disiapkan? Inikah Penggantinya?

Dirut Baru RSUD Karawang Sudah Disiapkan? Inikah Penggantinya?

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

  • Iklan
  • Opini
  • Hubungi kami

© 2023 TAKtik

No Result
View All Result
  • Beranda
  • Peristiwa
  • Politik
  • Ekonomi
  • Hukum
  • Bisnis

© 2023 TAKtik