BANDUNG, TAKtik – Rencana Pemkab Karawang untuk menyediakan rumah singgah untuk keluarga pasien tidak mampu yang dirawat di Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) Bandung, akhirnya terealisir.
Rumah singgah tersebut baru diresmikan penggunaannya oleh Bupati Cellica Nurrachadiana, Rabu pagi (12/9/2018) di Jalan Tawekal Sederhana, Kota Bandung. “Ini fasilitas gratis bagi warga Karawang yang keluarganya sedang rawat inap di RSHS. Peruntukannya dikhususkan buat warga tak mampu. Sehingga mengurangi beban hidup selama menunggu pasien,” jelas Kepala Bappeda, Eka Sanatha.
Selama tinggal di rumah singgah, kata Eka, mereka diberikan makan gratis tiga kali sehari. Dan disebutkannya pula, ini merupakan jawaban Pemkab Karawang terhadap keluhan warganya. Karena tanggungan pemerintah melalui BPJS hanya mengcover pasieun selama di rumah sakit. Sedangkan keluarga yang menunggu tanpa mendapatkan jaminan makan-minum.
“Rumah itu untuk sementara berstatus sewa. Selanjutkan kita akan beli dengan mulai menganggarkannya pada APBD 2019. Kenapa keberadaan rumah singgah ini penting? Banyak pasien tak mampu dari warga Karawang yang dirujuk rawat inap di RSHS tidak sampai tuntas akibat beban hidup keluarganya yang mendampingi cukup berat. Solusinya, ya pemkab bantu seperti ini,” tandas Eka.
Dia perjelas, keluarga pasien yang berhak menggunakan fasilitas rumah singgah hanya buat mereka yang benar-benar diberi kuasa mengurus pasien. “Jatahnya satu pasien hanya satu kerabat, dan boleh digunakan bergantian,” ujarnya lagi. (tim/tik)