KARAWANG, TAKtik – Adanya perbaikan drainase di Jalan By Pass Ahmad Yani dan Jalan Kertabumi yang dialokasikan anggaran hingga Rp 20 miliar bisa menjadi jaminan bebas banjir di beberapa titik wilayah perkotaan Karawang?
Bagi Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR), hujan yang mulai turun di daerah ini membuat pihaknya meminta pemborong yang melakukan proyek perbaikan drainase tersebut mempercepat penyelesaian pekerjaannya.
Disadari Kepala Dinas PUPR Acep Jamhuri, ini untuk menghindari banjir dari luapan air drainase yang seringkali terjadi di tengah musim penghujan. Apalagi proyek perbaikan yang kini sedang berjalan dilakukannya di sepanjang 4 kilometer Jalan By Pass Ahmad Yani maupun di Jalan Kertabumi yang rentan tergenang.
“Perbaikan drainase perkotaan yang disiapkan anggaran Rp 20 miliar, itu juga termasuk perbaikan crosing jalur air di beberapa titik guna menghindari hambatan laju pembuangan airnya agar tidak meluber ke jalan raya maupun ke permukiman atau area lain di sekitarnya,” kata Acep kepada awak media, Minggu (28/10/2018).
Namun demikian, titik rawan genangan banjir di wilayah Jatirasa Kelurahan Karangpawitan, Acep akui, belum bisa terjamah perbaikan crosing drainase pembuang ke irigasi KW 6 yang seringkali airnya meluber. Alasannya, keterbatasan anggaran yang belum mengcover sampai ke perbaikan titik ini.
“Sebenarnya sudah diajukan anggarannya Rp 3 miliar ke Pemprov Jabar. Dan mereka menyetujui permohonan kita ini. Namun ketika dicek, ternyata tidak masuk di APBD-nya. Kita masih berharap, mudah-mudahan di tahun anggaran 2019 bisa direalisasikan,” kilah Acep. (tim/tik)
