KARAWANG, TAKtik – Menghangatnya suhu politik di masa kampanye Pilpres dan Pileg 2019, Bawaslu RI masih menempatkan tingkat kerawanan pelanggaran di wilayah Provinsi Jawa Barat dalam kategori sedang.
Hal itu dikatakan komisioner Bawaslu Jawa Barat, Lolly Suhenti, saat memberikan materi dalam rapat kerja teknis Penanganan Pelanggaran Administrasi di Hotel Mercure Galuh Mas Karawang, Minggu (18/11/2018).. “Itu berdasar Indeks Kerawanan Pemilu 2019 se-Indonesia yang dikeluarkan Bawaslu RI,” ungkapnya.
Oleh karenanya, ia meminta Bawaslu Karawang bersama-sama para Panwaslu Kecamatan untuk lebih mengedepankan pencegahan agar kalangan caleg maupun tim sukses pasangan capres/cawapres tetap disiplin selama berkampanye, terutama dalam memasang alat peraga kampanye (APK) maupun bahan kampanye (BK).
“Tngginya potensi pelanggaran dan sengketa pada Pemilu 2019 di Jawa Barat perlu diantisipasi sejak awal. Salah satunya dengan mengedepankan strategi pencegahan. Oleh sebab itu partisipasi dari masyarakat dengan konsep pengawasan partisipatif perlu terus dibangun melalui pendekatan komunikasi oleh teman-teman Panwaslu,” seru Lolly.
Selain itu, sambung dia, Bawaslu berencana akan lebih intensif berkordinasi dengan KPU di setiap daerah di provinsi ini dalam menyamakan persepsi terkait pelaksanaan aturan main kampanye. Sehingga sinergitas antara lembaga pengawasan dengan lembaga penyelengara Pemilu 2019 makin baik. (tim/tik)