KARAWANG, TAKtik – Bupati Cellica Nurrachadiana memastikan, besaran kenaikan tunjangan honor bagi guru honorer minimal Rp 200 ribu dan maksimal Rp 300 ribu per bulan per orang dari yang selama ini mereka terima.
“Barusan saya bahas lagi dengan pak Teddy Rusfendi Sutisna selaku Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD), bahwa kami sudah sepakati kenaikan tunjangan guru honorer di angka itu. Ini sesuai janji saya untuk menaikan honor mereka mulai tahun anggaran 2019,” jelas Cellica usai memimpin upacara Hari Guru Nasional di Plaza Pemkab Karawang, Senin pagi (26/11/2018).
Lanjut dia, nominal kenaikan honor tersebut disesuaikan dengan kemampuan kas daerah. Sehingga bila pendapatan pemkab bertambah lagi, menurutnya, tidak tertutup kemungkinan besaran kenaikannya ditambah. “Untuk sementara, guru honorer yang selama ini menerima honor Rp 700 ribu menjadi Rp 1 juta. Sedangkan yang tadinya dapat Rp 400 ribu jadi Rp 700 ribu. Memang jauh dari keinginan, tapi itulah yang baru bisa kami penuhi,” ungkapya.
Dikatakan pula oleh Teddy Rusfendi Sutisna, alokasi anggaran peruntukan penambahan tunjangan guru honorer ini masuk dalam numenklatur PMMS (Peningkatan Mutu Manajemen Sekolah) di Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga. Selain itu, penambahan tunjangan honor juga diberikan kepada honorer di bidang kesehatan. Kendati pembahasan RAPBD 2019 belum kelar, namun Teddy merasa telah mendapatkan respon positif dari Badan Anggaran DPRD. “Kita sudah satu arah dengan Banggar,” ujarnya meyakinkan. (tik)