KARAWANG, TAKtik – Bukan hanya menyiapkan rekayasa arus lalulintas, jajaran Polres Karawang juga sudah siap menerjunkan pasukan anti teror hingga anti narkoba untuk memberikan rasa aman bagi masyarakat yang merayakan Natal dan malam pergantian tahun baru.
Ada 675 personil polisi yang bakal siaga di semua titik di Karawang. Ditambah 314 personil gabungan dari Satpol PP, Dinas Perhubungan, serta beberapa elemen masyarakat yang turut dilibatkan. Semua pengamanan tersebut, jelas Kapolres Slamet Waloya, disiagakan di semua gereja saat Natal.
Sedangkan pada malam pergantian tahun baru masehi, pengamanan disebar di pusat-pusat keramaian, jalan arteri, hingga jalan tol. “Kami lebih mengedepankan pencegahan dan perlindungan terhadap masyarakat,” ungkapnya usai memimpin gelar pasukan operasi lilin lodaya di halaman Mapolres Karawang, Kamis pagi (20/12/2018).
Mengantisipasi kemungkinan aksi teror dalam kedua perayaan tersebut, Kapolres tegaskan, pihaknya tetap mewaspadainya. “Kami berupaya keras menjamin keamanan bagi masyarakat yang akan merayakan natal maupun malam pergantian tahun,” tandasnya.
Sedangkan langkah kepolisian untuk mengurai kemacetan arus lalulintas di tengah membludaknya masyarakat saat menyambut tahun baru 2019, Kasat Lantas Bariu Bawana memastikan, jajarannya dari Polantas Polres telah menyiapkan sejumlah tahapan cara mengambil langkah rekayasa arus lalulintas di titik-titik kemacetan.
“Jika dalam perayaan tahun baru nanti terjadi kemacetan di dalam kota Karawang, Satlantas akan mengalihkan arus lalu-lintas dari interchange Karawang Barat ke Jalan Lingkar Luar (Jalan Baru). Kami juga akan lebih masif mengamankan arus lalulintas di seputar Bundaran Galuh Mas. Karena konsentrasi massa yang merayakan malam pergantian tahun di area ini,” beber Bariu.
Selain itu, Kasat Anti Narkoba Agus Susanto bakal turun pula menyisir semua tempat hiburan malam di Karawang sebagai langkah antisipasi adanya penyebaran dan penggunaan narkoba pada perayaan malam pergantian tahun. Apalagi belum lama ini jajarannya telah berhasil menyita 2 ons sabu dari wilayah Kecamatan Telukjambe Timur, berikut satu orang tersangkanya. Diduga kuat, barang haram itu dipersiapkan edar pada malam itu nanti. (tim/tik)