KARAWANG, TAKtik – Di tengah suhu politik yang makin menghangat mendekati Pemilu 2019, pihak Bawaslu Karawang temukan tabloid Indonesia Barokah yang dikhawatirkannya berpotensi menjadi alat kampanye hitam.
Disebut oleh Koordinator Divisi Pengawasan dan Hubungan Antar Lembaga Bawaslu Kabupaten Karawang, Charles Silalahi, itu ditemukan jajarannya di beberapa Panwascam di daerah ini. Distribusi atau penyebarannya menggunakan jasa Pos Indonesia.
Di antara eksemplar tabloid tersebut berada di beberapa masjid dan pondok pesantren. Hasil temuan pihaknya ada sekitar 330 eksemplar yang telah tersebar di wilayah Kecamatan Purwasari, Cilamaya Wetan, Klari, Tempuran, Telagasari, Lemahabang, Kutawaluya, Majalaya, Banyusari, dan Ciampel. Sebagian di antaranya telah dikembalikan ke kantor Pos Indonesia Kecamatan.
Langkah pihaknya bersama Intel Polres, sambung Charles, telah meminta kantor Pos Indonesia Cabang Karawang agar paket kiriman tabloid itu tidak lagi dikirim ke alamat tujuan dari si pengirimnya yang tertulis dalam bungkus paket beralamat dari redaksi Pondok Melati Bekasi.
“Data dari kantor Pos Indonesia Karawang, ada 247 bungkus paket yang telah didistribusikan ke semua wilayah kecamatan di Kabupaten Karawang. Setiap paket ada yang berisi 3 sampai 5 eksemplar. Selanjutnya, kami akan meminta arahan dari Bawaslu Jawa Barat terkait hal ini,” kata Charles, Kamis (24/1/2019). (tim/tik)