KARAWANG, TAKtik – Beberapa menit jelang waktu subuh, warga Dusun Krajan dan Sukamulya di wilayah Desa Pusakajaya, Kecamatan Cilebar, Karawang, dikejutkan oleh angin puting beliung yang menyergap pemukimannya, Minggu (27/1/2019).
Ada 29 rumah di kedua dusun tersebut yang atap gentingnya berantakan tersapu angin kencang yang juga disebut dengan angin tornado. Beruntung tidak menimbulkan korban jiwa maupun terluka kendati peristiwa alam itu di tengah sebagian warga masih terlelap tidur.
Keterangan yang disampaikan salah seorang petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Karawang, Kaming, beberapa warga di sana yang sudah bangun tidur untuk menunaikan shalat subuh sempat kaget. Karena tiba-tiba terdengar suara angin yang menderu disertai suara genting berjatuhan.
“Warga yang hendak menunaikan sholat subuh ke masjid, sontak membangunkan warga lainnya melalui pengeras suara. Merekan pun mengumandangkan adzan hingga berkali-kali,” tutur Kaming menceritakan kejadian yang dialami warga setempat hingga sekitar 10 menit.
Dari 29 rumah rusak yang persisnya di Dusun Krajan RT 01 dan RT 02 serta Dusun Sukamulya RT 002, menurutnya, kerugian warga ditaksir mencapai Rp 120 juta. Di mana rumah-rumah tersebut dihuni oleh 90 jiwa. “Setelah menerima laporan warga, kami datang ke lokasi kejadian. Ternyata kondisi rumah-rumah mereka sudah porak poranda,” ungkapnya. (tim/tik)