KARAWANG, TAKtik – Ayla Turbo yang sempat dipamerkan di Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2018, kini dipamerkan kemampuannya saat dikendarai dengan melibatkan kalangan awak media di area test course PT. Astra Daihatsu Motor (ADM), Kawasan Industri Surya Cipta, Karawang, Rabu lalu (6/2/2019).
Mobil dari kelas LCGC itu jadi salah satu kebanggaan pabrikan otomotif berlogo D yang disebutnya sebagai inspirator bagi penggemar modifikasi di Indonesia. Seperti dikemukakan Research and Development Excekutive Officer ADM, Pradipto Sugondo, kehadiran Ayla Turbo menjadi bukti kemampuan R&D Astra Daihatsu Motor.
Kendati Ayla Turbo tidak diproduksi secara massal, karena biaya modifikasi untuk satu unit ini saja membutuhkan dana Rp 500 juta. “Kami cukup memodifikasi yang ini hanya untuk kepentingan pameran (GIIAS 2018),” kata Marketing Direktor ADM, Amelia Tjandra.
Dan hasilnya, seperti dirasakan kontributor TAKtik, Ayla Turbo mampu memberikan sensasi berkendara. Sejak awal gas diinjak driver (pengemudi), seolah bukan sedang menaiki mobil LCGC. Untuk mencapai kecepatan lari 100 KM per jam hanya butuh waktu 10,3 detik.
“Tarikan tanaga yang kuat di awal start dengan dukungan kestabilan kaki-kaki saat menikung, membuat saya yang ikut menumpang di mobil modifikasi ini terasa melayang. Keberadaan turbo mampu menghasilkan performa sebesar 200 HP dan torsi 242 NM. Selama mengelilingi lintas sirkuit mulus tanpa kendala walau harus berputar puluhan kali,” ungkap kontributor TAKtik.
Itu semua bisa diperoleh setelah Ayla Turbo mendapat ubahan cukup banyak dari Ayla yang selama ini dipasarkan. Mulai dari mesin, transmisi, exhaust system, bodi mobil, suspensi, roda, dan penyematan komponen turbocharger hingga mobil ini layak uji di sirkuit. Bahkan, Amelia mengklaim, Alya Turbo hasil modifikasi pabrikannya telah memenuhi standar regulasi yang ditetapkan Ikatan Motor Indonesia. (tim/tik)