KARAWANG, TAKtik – Usai diperiksa kejiwaannya pada Selasa lalu (5/3/2019), panitia seleksi mengumumkan, bahwa ke delapan orang calon Sekda Karawang dinyatakan sehat rohaninya atau tidak ditemukan adanya gangguan kejiwaan (psikopatologi).
Pengumuman tersebut disampaikan panitia seleksi, Kamis sore (8/3/2019). Disebutkan, tes kejiwaan yang waktunya bersamaan dengan tes kesehatan fisik, hasilnya meloloskan para calon sekda itu untuk bisa mengikuti tes selanjutnya. Yakni, tes penulisan makalah yang dijadwalkan 11 Maret 2019 di Mercure Hotel Galuh Mas.
“Tes kejiwaan dilakukan dengan tes psikometri MPPI. Hasilnya, tidak ditemukan adanya gangguan kejiwaan yang mengganggu aktifitas sehari-hari. Sedangkan tes kesehatan fisik dengan medical check up banyak dipengaruhi oleh pola hidup, makan dan usia peserta seleksi,” jelas Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM), Asep Aang Rahmatullah.
Namun demikian, lanjut Aang, tim medis dari kalangan dokter spesialis yang telah memeriksa kesehatan fisik ke delapan orang calon sekda tersebut di RSUD Karawang merekomendasikan, fisik mereka masih dalam kategori mampu melaksanakan tugas dengan baik.
Ke delapan calon Sekda Karawang yang tetap bertarung di tahapan seleksi adalah Ahmad Suroto (Kepala Disnakertrans), Yudi Yudiawan (Kepala Disdukcapil), Acep Jamhuri (Kepala Dinas PUPR), Dedi Ahdiat (Kepala DPMPTSP), Agus Mulyana (Sekretaris DPRD), serta Hanafi (Kepala Dinas Pertanian). Semuanya dari internal Pemkab Karawang.
Yang lainnya, Sugandi (Widyaiswara Ahli Utama) dari Kabupaten Sukabumi, dan Wahyudijaya (Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik) dari Kabupaten Garut. (tik)