KARAWANG, TAKtik – Dalam strategi anggaran, Ketua Panitia Seleksi Calon Sekda Karawang, Moh. Wahyudin Zarkasyi, memberikan saran agar nanti yang lolos dan terpilih jadi sekda jangan terpaku kepada APBD daerah sendiri.
Hal itu dikatakannya saat membuka tes penulisan makalah yang diikuti 8 orang calon Sekda Karawang di Mercure Hotel, Galuh Mas, Senin (11/3/2019). Lanjut Wahyudin, untuk mencari terobosan pembangunan di tengah keterbatasan kemampuan anggaran masih ada sumber lain yang bisa diperoleh. Yakni, APBD Provinsi maupun APBN, bahkan dari pinjaman dan hibah luar negeri (PHLN).
“Setiap tahun harus ada output. Dan terpenting, mesti harus membawa dampak perubahan positif terhadap pembangunan Kabupaten Karawang,” seru Wahyudin.
Sedangkan tim Assessor Rita Kardinasari dalam memandu teknis penulisan makalah turut mengingatkan, jabatan sekda yang juga ketua Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) mesti mampu mengelola keuangan (kas daerah), barang atau aset, bahkan mengelola orang (aparatur) sebagai pejabat yang berwenang.
“Makalah harus berisi tentang konsep pembangunan Karawang secara menyeluruh. Tuangkan gagasan apa saja yang akan dilakukan seandainya terpilih jadi Sekda Karawang. Terobosan ide yang baru atau pemikiran stategis dengan perubahan yang signifikan untuk memperbaharui kondisi dan situasi saat ini dengan memperhatikan anggaran dan waktu (masa jabatan),” saran Rita.
Diperjelas oleh Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Karawang Asep Aang Rahmatullah, makalah yang dibuat calon sekda fokus untuk mengabstrasikan pemikiran yang kritis, kreatif, inovatif dalam mengefektifkan dan mengefisiensikan organisasi menjadi organisasi pembelajar atau learning organization. (tik)