• Iklan
  • Opini
  • Hubungi kami
TAKtik
Advertisement
  • Beranda
  • Peristiwa
  • Politik
  • Ekonomi
  • Hukum
  • Bisnis
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Peristiwa
  • Politik
  • Ekonomi
  • Hukum
  • Bisnis
No Result
View All Result
TAKtik
No Result
View All Result
Home Politik

Ketua Pansel : Sekda Karawang Jangan Hanya Terpaku APBD

by
Maret 11, 2019
in Politik
0
Ketua Pansel : Sekda Karawang Jangan Hanya Terpaku APBD

KARAWANG, TAKtik – Dalam strategi anggaran, Ketua Panitia Seleksi Calon Sekda Karawang, Moh. Wahyudin Zarkasyi, memberikan saran agar nanti yang lolos dan terpilih jadi sekda jangan terpaku kepada APBD daerah sendiri.

Hal itu dikatakannya saat membuka tes penulisan makalah yang diikuti 8 orang calon Sekda Karawang di Mercure Hotel, Galuh Mas, Senin (11/3/2019). Lanjut Wahyudin, untuk mencari terobosan pembangunan di tengah keterbatasan kemampuan anggaran masih ada sumber lain yang bisa diperoleh. Yakni, APBD Provinsi maupun APBN, bahkan dari pinjaman dan hibah luar negeri (PHLN).

“Setiap tahun harus ada output. Dan terpenting, mesti harus membawa dampak perubahan positif terhadap pembangunan Kabupaten Karawang,” seru Wahyudin.

Sedangkan tim Assessor Rita Kardinasari dalam memandu teknis penulisan makalah turut mengingatkan, jabatan sekda yang juga ketua Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) mesti mampu mengelola keuangan (kas daerah), barang atau aset, bahkan mengelola orang (aparatur) sebagai pejabat yang berwenang.

“Makalah harus berisi tentang konsep pembangunan Karawang secara menyeluruh. Tuangkan gagasan apa saja yang akan dilakukan seandainya terpilih jadi Sekda Karawang. Terobosan ide yang baru atau pemikiran stategis dengan perubahan yang signifikan untuk memperbaharui kondisi dan situasi saat ini dengan memperhatikan anggaran dan waktu (masa jabatan),” saran Rita.

Diperjelas oleh Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Karawang Asep Aang Rahmatullah, makalah yang dibuat calon sekda fokus untuk mengabstrasikan pemikiran yang kritis, kreatif, inovatif dalam mengefektifkan dan mengefisiensikan organisasi menjadi organisasi pembelajar atau learning organization. (tik)

Previous Post

Mutasi Pejabat Eselon III dan IV di Lingkungan Pemkab Karawang Diundur?

Next Post

Rumah Sakit Paru dari Cukai Rokok Bakal Rampung Juli 2019?

Next Post
Rumah Sakit Paru dari Cukai Rokok Bakal Rampung Juli 2019?

Rumah Sakit Paru dari Cukai Rokok Bakal Rampung Juli 2019?

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

  • Iklan
  • Opini
  • Hubungi kami

© 2023 TAKtik

No Result
View All Result
  • Beranda
  • Peristiwa
  • Politik
  • Ekonomi
  • Hukum
  • Bisnis

© 2023 TAKtik