KARAWANG, TAKtik – Bupati Cellica Nurrachadiana mengatakan, di wilayah Karawang Kota dan beberapa kecamatan lain, terutama Telukjambe Timur, Telukjambe Barat, dan Klari harus menjadi perhatian khusus para camat setempat dalam mendata warga yang baru datang ke wilayahnya.
Hal itu dikemukakan Cellica saat ditanya responnya mengenai penangkapan terduga teroris yang ada di Karawang, Rabu malam (3/4/2019). “Kita sebagai kota transit, tentu semua pihak harus waspada. Terutama di titik-titik yang banyak rumah kontrakan maupun perumahan,” ujarnya ketika ditemui TAKtik di kantor dinasnya, Jumat sore (5/4/2019).
Cellica juga mengingatkan, para Ketua RT mesti lebih peka dan wajib tahu siapa saja orang yang datang ke wilayahnya, terutama yang memiliki banyak rumah kost maupun perumahan. Karena sebagai kota transit, tidak dipingkirinya, Karawang termasuk daerah cukup rentan terhadap kemungkinan jadi pilihan kalangan teroris yang ingin bersembunyi dari niat jahatnya.
Apalagi dalam penangkapan terduga teroris pada Rabu malam itu, dikabarkan tidak hanya di Adiarsa Timur, pada waktu bersamaan juga Tim Densus 88 berhasil meringkus yang ada di wilayah Kecamatan Kotabaru dan Majalaya. Diakui Kapolres Nuredy Irwansyah Putra, para terduga teroris tersebut memang sudah dalam pantauan aparat kepolisian.
“Kami di sini tidak kecolongan. Sudah diberitahu sebelumnya. Penangkapan itu adalah rangkaian cipta kondisi, terutama dalam mengamankan Pileg dan Pilpres. Supaya pada saat Pemilu 2019 benar-benar aman tanpa gangguan dari pihak-pihak yang ingin merusak keamanan masyarakat itu sendiri,” kata Nuredy. (tik)