KARAWANG, TAKtik – Dinas Kesehatan Karawang sudah berkoordinasi dengan Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) untuk segera merekrut tenaga medis maupun non medis yang dibutuhkan buat Rumah Sakit Paru Jatisari.
Kendati belum menyebutkan waktu memulai rekrutmen, namun Plt Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Nurdin Hidayat mengatakan, jumlah karyawan yang dibutuhkan 201 orang. Di antaranya, 115 orang tenaga medis, dan 86 tenaga non medis. Karena rumah sakit paru ini ditargetkan mulai beroperasi September 2019.
“Soal waktunya masih perlu kami bahas di internal Dinkes dengan BKPSDM. Tapi kalau untuk kebutuhan securiti, memang dari sekarang mesti sudah ada. Karena gadung rumah sakit dan beberapa fasilitasnya telah tersedia walau masih terbatas,” ujar Nurdin saat hadir di rapat paripurna DPRD Karawang, Jumat sore (3/5/2019).
Sebelumnya, Kamis pagi (2/5/2019), Dinkes bersama BKPSDM serta sejumlah SKPD terkait seperti Dinas Perhubungan, Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan, menggelar rapat di ruang rapat Gedung Singaperbangsa (kantor bupati). Kata Kepala BKPSDM Asep Aang Rahmatullah, yang dibahas dalam rapat tersebut mengenai persiapan rekrutmen calon tenaga medis dan non medis untuk Rumah Sakit Paru. (tik)