KARAWANG, TAKtik – Sekitar 581 orang PNS di lingkungan Pemkab Karawang naik pangkat terhitung tanggal 1 April 2019. Kendati SK mereka baru diserahkan secara simbolis oleh Pj. Sekda Samsuri pada Senin pagi (6/5/2019).
“Ini penghargaan yang diberikan Negara atas prestasi kerja dan pengabdian PNS yang bersangkutan. Sebetulnya ada 1086 orang yang diusulkan naik pangkat satu tingkat. Di antaranya, 911 orang dari golongan III/d ke bawah, 148 orang golongan IV/a dan IV/b, serta 27 orang golongan IV/c ke atas,” jelas Kepala BKPSDM Karawang, Asep Aang Rahmatullah.
Namun jumlah yang diusulkan tersebut, ungkapnya, persetujuan teknis dari BKN dengan telah ditetapkan SK kenaikan pengkatnya oleh pejabat yang berwenang hanya 581 orang atau 53,5 persen. Yakni, golongan III/d ke bawah 446 orang, berikut golongan IV/a dan IV/b 135 orang.
“Sisa 505 orang berkasnya masih dalam proses verifikasai di BKN Pusat, Kanreg III BKN Bandung maupun di BKD Provinsi Jawa Barat,” kata Aang.
Diingatkan Bupati Cellica Nurrachadiana dalam pesan tertulisnya yang dibacakan Samsuri, kinerja seluruh aparaturnya itu harus terus ditingkatkan. Termasuk saat memasuki bulan suci Ramadhan, tidak lantas dijadikan alasan berleha-leha karena sedang berpuasa.
“Puasa harus jadi nilai spiritual tersendiri bagi peningkatan kinerja, dedikasi, dan loyalitas ASN. Dari balok 1 menjadi balok 2, dari melati 1 menjadi melati 2, menandakan beban kerja PNS semakin bertambah pula. Untuk itu sudah seharusnya dibarengi dengan tanggungjawab dan kedisiplinan yang tinggi,” seru bupati.
Pada kesempatan sama, Pemkab Karawang juga menyerahkan bantuan honor guru ngaji, guru DTA, RA, MI, MTs, TPQ, berikut para amil yang bertugas di daerah ini. Jumlah bantuan yang diterima per orang Rp 1,2 juta.
“Nominalnya memang tidak sebanding dengan pengabdian mereka dalam mewujudkan generasi Qur’ani. Mudah-mudahan ke depan bisa ditambah sesuai kemampuan kas daerah,” ujar Samsuri. (tik)