KARAWANG, TAKtik – Bupati Cellica Nurrachadiana menyatakan komitmennya untuk mengevaluasi kinerja direksi PDAM Tirta Tarum pada satu tahun pertama. Terutama kemampuan para petinggi perusahaan daerah ini dalam memperbaiki pelayanan terhadap konsumen.
“Ini kan baru mau menginjak 10 bulan keberadaan direksi PDAM kita. Apa yang harus mereka lakukan, perbaiki, dan pembenahan perusahaan lebih baik, itu yang tentu bakal saya evaluasi. Bukan hanya di PDAM, perusda lain pun sama. Jadi kita tunggu sampai mereka mengelola ini genap satu tahun,” ujar Cellica usai menghadiri acara HUT PDAM Tirta Tarum dan buka puasa bersama di masjid lingkungan kantor pusat PDAM, Kamis petang (23/5/2019).
Sebelumnya, dulu di tengah menghangatnya polemik mengenai rekrutmen calon direksi PDAM Tirta Tarum, Cellica sempat menegaskan, akan membuat kebijakan kontrak kerja semacam outsourcing terhadap direksi ini. “Kita lihat dulu saja kinerjanya. Satu tahun kita bikin MoU. Kalau mereka bagus kita lanjutkan. Kalau enggak, ya kita seleksi lagi seperti halnya outsourcing,” katanya kala itu (12/2/2018).
Dari 9 orang calon yang dinyatakan lolos tahapan seleksi, 3 orang kini menduduki tiga kursi direksi sejak dilantik tanggal 6 Agustus 2018. Mereka adalah Muhammad Sholeh asal Sragen di posisi direktur utama, Dwi Yulianingsih dari Indramayu di kursi direktur umum, dan Didi Mulyadi dari internal PDAM Tirta Tarum yang berhasil menjabat direktur teknis. (tik)