KARAWANG, TAKtik – Lebih dari Rp 11 triliun PT. Pupuk Kujang menyiapkan investasi untuk membangun pabrik barunya di Sonoro, Kabupaten Banggai, Sulawesi Tengah. Rencana kepindahan dari Cikampek ini sudah final dan ditargetkan rampung tahun 2024.
Itu dikemukakan oleh Humas Pupuk Kujang yang ditempatkan di Sonoro, Arifin, Kamis (23/5/2019). Katanya, setelah itu pabrik Kujang IA di Cikampek bakal dimatikan. Terkecuali hanya pabrik Kujang 1B yang akan tetap beroperasi di sini.
“Kepindahan pabrik Pupuk Kujang karena cadangan gas alam di Pulau Jawa mulai menipis. Sedangkan gas alam itu bahan baku dalam memproduksi pupuk. Ini yang dipikirkan kami dari Pupuk Kujang untuk kelangsungan usaha. Apalagi pupuk menjadi bagian dari kebutuhan petani,” jelas Arifin.
Adapun keberadaan pabrik Pupuk Kujang di Sonoro Sulawesi Tengah, Arifin pertegas, merupakan tempat yang memiliki deposit gas alam sangat memadai. “Untuk lokasi pabrik di tempat baru itu, kami masih melakukan kajian lahannya. Sudah ada lima alternatif lokasi, semuanya berada di Kabupaten Banggai,” urainya.
Sedangkan biaya pembangunan pabrik barunya tersebut, Arifin menyebut, buat penyiapan izin, lahan, hingga peralatan pabrik. Nantinya pabrik ini memiliki kemampuan memproduksi pupuk 1 juta ton per tahun.
Dan di area itupun, menurut Arifin lagi, Pupuk Kujang tidak sendiri. Sebelumnya telah berdiri dua industri besar, PT Panca Amara Utama (perusahaan milik India) dan PT Songgi Senoro LNG. (tim/tik)