KARAWANG, TAKtik – Dari 146 kursi kosong jabatan eselon III dan IV di lingkungan Pemkab Karawang, 80 persennya sudah terisi sejak dilakukan rotasi, mutasi, dan promosi jabatan pada Jumat (5/7/2019) serta Rabu (10/7/2019).
Menurut Bupati Cellica Nurrachadiana, sisa 20 persen seharusnya diisi dalam waktu bersamaan. Namun terkendala oleh calon pejabatnya yang telah disiapkan untuk dilantik tidak bisa dihubungi saat dikontak via ponselnya. Alhasil, Cellica lebih memilih menunda pelantikan mereka sampai waktu yang belum dipastikannya.
“Pejabat itu harus siaga 24 jam. Mereka saya marahi. Sebelum mereka (yang tersisa itu) nanti dilantik harus menandatangani surat pernyataan siap sigap 24 jam,” jelas Cellica sambil mempertegas bahwa pada prinsipnya semua kursi jabatan harus terisi agar pelayanan kepada masyarakat semakin optimal.
Pada rotasi, mutasi, dan promosi jabatan kali ini keberadaan Sri Sugihartati sebagai pelaksana tugas Dirut RSUD telah dikukuhkan menjadi definitif di jabatan tersebut. Sedangkan yang dilantik dan disumpah pada jabatan baru, Rabu (10/7/2019), berjumlah 352 orang. Rinciannya, pejabat golongan III/a 8 orang, III/b 30 orang, IV/a 201 orang, IV/b 80 orang, Direktur RSUD 1 orang, Kepala Puskesmas 14 orang, serta Korwil 18 orang. (tim/tik)