KARAWANG, TAKtik – Di tengah belum berfungsinya peran legislasi di DPRD Karawang, beberapa orang di antara wakil rakyat paska pelantikan 5 Agustus lalu lebih memanfaatkan waktu dengan mempelajari ulang draft Tata Tertib (tatib) lembaganya.
“Biar tidak bengong di kantor, kami lebih mengefektikan diri fokus mempelajari dan mengoreksi ulang draft tatib. Sehingga ketika nanti dibahas setelah ada kelengkapan dewan, kami dari PKS sudah siap betul. Karena untuk mengisi alat kelengkapan dewan saja telah fixed orang-orangnya. Bahkan komposisi Fraksi PKS pun lebih dulu tuntas. Tinggal nunggu diparipurnakan,” kata anggota DPRD asal PKS, Dedi Sudrajat, akhir pekan ini (24/8/2019).
Sulit ia pungkiri, lambannya Demokrat dan Gerindra merekomendasikan kadernya untuk duduk di kursi Pimpinan DPRD Karawang sangat berimplikasi terhadap belum berfungsinya lembaga legislatif di sini. Sehingga ia bersama legislator dari parpol lain yang sudah menyiapkan personil di semua alat kelengkapan dewan jadi ikut terhambat. Sedangkan pembentukan tatib hingga pembahasan RAPBD Perubahan 2019 sudah menunggu untuk segera dikerjakan jelang akhir tahun anggaran sekarang.
Dan kabar dari Gerindra terkait nama yang bakal ditempatkan di posisi Wakil Ketua DPRD Karawang, Endang Sodikin yang kini dipercaya menjadi pimpinan sementara mengatakan, bahwa dirinya yang direkomendasikan pengurus parpolnya di tingkat Jawa Barat buat duduk di unsur pimpinan definitif DPRD. Pengakuan lain sempat dikemukakan Ajang Sopandi, bahwa DPP Gerindra lebih memilih dirinya. Ada apakah antara sekretaris dan ketua DPC Gerindra di Karawang ini bisa saling klaim? (tik)