KARAWANG, TAKtik – Wakil rakyat dari PBB, NasDem, Hanura, PAN, dan PPP di DPRD Karawang sepakat menggabungkan diri menjadi Fraksi Pangkal Perjuangan. Karena kelima parpol itu memiliki kursi minim.
Keputusan mengambil nama fraksinya tersebut, Dedi Rustandi dari PPP beralasan, lebih melokal. Dan ia bersama rekan-rekan se-fraksinya yakin, nama Pangkal Perjuangan hanya dimiliki Karawang sebagai ikon sejarah perjuangan kemerdekaan bangsa ini.
Dalam rapat paripurna terbatas DPRD Karawang, Jum’at siang (6/9/2019), diumumkan bahwa Fraksi Pangkal Perjuangan diketuai Nana Suryana dari NasDem yang berhasil meraih dua kursi. Posisi wakil ketua dipercayakan kepada Dewi Rohayati yang satu-satunya dari PAN. Sedangkan sekretaris fraksinya diberikan ke Mulya Safari dari PBB yang memiliki dua kursi.
Fraksi Pangkal Perjuangan dihuni oleh tujuh kursi. Masing-masing dari NasDem dan PBB sama-sama punya dua kursi. Sedangkan pemilik satu kursi adalah Hanura, PPP, dan PAN. Adapun Fraksi Demokrat pemilik 9 kursi diketuai Budianto. Selanjutnya, ketua Fraksi Gerindra diberikan ke Endang Sodikin. Berbeda dengan Golkar, selain unsur Pimpinan DPRD dipercayakan ke Suryana, ketua fraksinya pun dipegang oleh orang yang sama.
Jajang Sulaeman diberikan porsi oleh PKB memimpin fraksinya. Sedangkan Fraksi PDIP maupun Fraksi PKS langsung di bawah komando ketua parpolnya di Karawang. Yakni, Taufik Ismail dan Dedi Sudrajat. Untuk mengisi kursi Pimpinan DPRD Karawang periode 2019-2024 yang diusulkan ke gubernur adalah Ketua Pendi Anwar (Demokrat), Wakil Ketua I Ajang Supandi (Gerindra), Wakil Ketua II Suryana (Golkar), dan Wakil Ketua III Deden Rahmat (PKB). (tik)